Dr Indrawan Nugroho bagikan 5 Kelebihan dan Kekuranggan Tren Kerja Remote atau WFH, Apa Saja Itu? Simak Disini!

Photo Author
- Senin, 24 Juni 2024 | 15:52 WIB
Penjelasan tren kerja remote atau Work from Home/WFH dari Dr Indrawan Nugroho (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Dr Indrawan Nugroho)
Penjelasan tren kerja remote atau Work from Home/WFH dari Dr Indrawan Nugroho (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Dr Indrawan Nugroho)

GENMUSLIM.id - Tren kerja remote merupakan sistem kerja baru saat ini yang memungkinkan pelakunya bekerja tanpa harus ke kantor.

Sistem ini diterapkan oleh beberapa perusahaan sejak pandemi COVID 19 melanda. Saat itu, banyak karyawan diminta untuk bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH).

Kemudian istilah ini berubah menjadi Work from Anywhere (WFA) sejak penyebaran wabah tersebut berhenti sehingga aktivitas bekerja dapat dilakukan di mana saja.

Sebagian orang memilih bekerja di rumah dengan alasan penghematan biaya transportasi dan makan siang.

Sedangkan sebagian lainnya memilih cafe atau restoran sebagai tempat bekerja yang nyaman.

Hingga saat ini, tren kerja remote masih dilakukan untuk beberapa pekerjaan tertentu. Sistem ini semakin menjamur karena kelebihan yang ditawarkannya.

Baca Juga: GOKIL! Bank BRI Jadi BUMN yang Sanggup Meraih Tiga Prestasi Global, Erick Thohir: Berkat Kerja Keras, dan…

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Dr Indrawan Nugroho, Senin, 24 Juni 2024, WFH memiliki kelebihan dan kekurangan.

Beberapa kelebihan dari sistem ini adalah:

1. Memungkinkan pekerja menggunakan gaya bekerja yang paling sesuai dengan dirinya. Setiap orang memiliki cara tersendiri yang cocok untuk dirinya dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. WFH memberikan kesempatan bagi mereka untuk melakukan hal tersebut.

2. Memberikan kesempatan bagi pekerja untuk fokus terhadap seluruh tugas-tugasnya tanpa ada distraksi atau tekanan dari atasan atau bahkan rekan kerja.

3. Memberikan lebih banyak waktu produktif karena pekerja tidak membutuhkan banyak waktu untuk perjalanan berangkat dan pulang dari kantor sehingga ia dapat menuntaskan tugas-tugasnya dengan maksimal.

4. Meningkatkan produktivitas kerja.

5. Meningkatkan work-life balance dengan cara memberikan keleluasaan bagi pekerja agar tetap bisa berinteraksi dengan keluarga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Dr. Indrawan Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X