Sejarah dan Asal Usul Baphomet, Manusia Berkepala Kambing yang Jadi Simbol Pemujaan Satanic

Dikutip dari YouTube Mytologism, kata Baphomet muncul pada abad 11 dan merupakan penggabungan 2 kata Yunani.

Gabungan kata tersebut yaitu, Babhe yang artinya pengaruh atau imbagan, dan materei yang artinya sapi atau kecerdasan.

Evolusi Baphomet terus berlanjut. Sehingga pada tahun 1307 Masehi ksatria templar ditekan di Perancis.

Baca Juga: Ternyata Nabi Muhammad Membenarkan Perkataan Setan yang Satu Ini, Hingga Disarankan untuk Dibaca Sebelum Tidur

Raja Perancis Phillip VI memiliki hutang finansial yang sangat besar pada ordo di masa itu, akibat kalah perang dengan inggris.

Raja Perancis Philip VI berharap hutangnya dapat dihapuskan. Namun di sisi lain, dia takut dengan kekuatan ksatria templar.

Akhirnya Raja Perancis Phillip VI,  menangkap dan memfitnah ksatri templar, dengan tuduhan  homoseksual, penodaan salib dan memuja sosok baphomet.

Baca Juga: Sama-Sama Makhluk Ghaib Namun Ternyata Berdeda! Inilah Perbedaan Iblis, Jin dan Setan, Muslim Harus Tahu

Para ksatria templar banyak yang melakukan pengakuan palsu karena siksaan yang sangat sadis.

Akan tetapi, saat siksaan dihentikan, mereka mencabut  pengakuan tersebut dan akhirnya mereka dibakar.

Terdapat ketidak konsistenan pengakuan para ksatria templar yang melakukan pemujaan terhadap berhala.

Misalnya, ada yang mengatakan bahwa berhala itu adalah Santos Yohanes pembaptis yang terpenggal.

Baca Juga: Sharing Bersama Teuku Wisnu, Ustadz Bendri Jaisyurrahman: Seharusnya  Manajemen Rumah Tangga Berbekal Melawan Setan 

Namun ada yang mengatakan bahwa itu adalah patung kucing dengan 3 kepala.

Baphomet sendiri tidak disebutkan oleh ksatria templar saat mereka diadili.