GENMUSLIM.id - Umumnya, perilaku bully tidak hanya menyasar pada fisik tapi juga psikis anak berupa tindakan dan ucapan secara agresif.
Indikasi bully pada anak, seperti perilaku menindas atau kekerasan yang dilakukan secara terus menerus baik secara individu maupun kelompok seringkali membuat para orang tua merasa ketar ketir
Tanamkan pada anak bahwa bully itu keliru, secara bertahap tuntun untuk berbenah diri, dan kenali tanda bully sedini mungkin.
Tanda anak punya kecenderungan bully, diantaranya: anak kerap mengejek nama, fisik, atau status sosial orang lain, mengucilkan teman dalam permainan, sering bercerita hal buruk tentang anak lain, kerap mendorong, merebut, merusak barang orang lain, suka mengusili anak yang lebih kecil, dan punya benda benda yang bukan miliknya.
Alasan anak bertindak bully, antara lain:
- mencontoh kejadian disekitar atau karakter di TV atau sosial media
- tidak tahu cara berkomunikasi dengan teman
- faktor pembiaran, orang dewasa kerap mewajarkan kesalahan anak
- ingin merasakan kuasa atau kontrol
- ikut ikutan temannya agar tidak dimusuhi, dan impulsif.
Orang tua tidak perlu was was jika terjadi demikian, tapi ada hal yang dapat dilakukan saat melihat anak membully teman, yaitu:
- hindari langsung menghukum atau memarahinya di ruang publik
- coba tuntun anak memahami bahwa sikapnya berdampak pada orang orang