GENMUSLIM.id - Perayaan lebaran 2024 telah berakhir, saatnya kita kembali kepada rutinitas masing-masing.
Kegiatan selanjutnya yang biasa kita lakukan adalah halal bihalal di tempat kerja, teman, keluarga, kerabat, dan lain sebagainya.
Halal bihalal menjadi tradisi yang dipisahkan setelah idul fitri itu sendiri.
Inilah asal usul istilah halal bihalal yang jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, menurut KH Buya Syakur Yasin MA, seorang ulama yang meninggal dunia pada 17 Januari 2024.
Ilmu dari KH Buya Syakur Yasin dapat terus mengalir kepada umat, salah satunya terkait istilah halal bihalal .
Dilansir dari YouTube KH Buya Syakur Yasin MA, Selasa, 16 April 2024, halal bihalal ternyata hanya ada di Indonesia saja.
KH Buya Syakur Yasin menyebut halal bihalal menjadi pertemuan nostalgia dengan sahabat yang mengambil terminologi kata "halal".
Maksud dari halal adalah menempatkan sesuatu secara benar.
"Kangkung halal? Iya halal, jika diletakkan pada posisi yang benar," ungkap KH Buya Syakur Yasin.
“Ada anggrek yang ditempatkan pada posisi, maka tanaman itu tidak halal,” tambahnya.
Ia menyebut perilaku yang baik, benar, dan sesuai ciptaan Allah dikenal sebagai akhlak.
KH Buya Syakur Yasin mengungkapkan lawan dari halal, yaitu haram (larangan).