ragam

Ternyata Istilah Takjil saat Ramadhan dalam Bahasa Arab Bukan Makanan Berbuka Puasa, Lalu Apa?

Jumat, 22 Maret 2024 | 12:42 WIB
Istilah dan Makna Takjil (Genmuslim.id/Freepik)

GENMUSLIM.id- Di Indonesia, istilah takjil telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam budaya Ramadan.

Takjil sering kali diasosiasikan dengan hidangan ringan yang disantap untuk berbuka puasa. 

Namun, sebenarnya, esensi dan konsep yang mendasari istilah takjil ini jauh lebih dalam daripada sekadar makanan berbuka puasa. 

Lalu, apa sebenarnya makna dari istilah takjil?

Baca Juga: Ramadhan Tanpa Iri! Hiasi Puasa dengan Bersyukur, Saksikan di Episode ke-11 Sabar (Sahur Seru Bareng) Tv One

Kata takjil yang kerap kita dengar saat Ramadhan tiba, sebenarnya berasal dari bahasa Arab. 

Sayangnya, banyak di antara kita yang mengasosiasikan takjil semata sebagai hidangan untuk berbuka puasa, seperti kolak, kurma, dan sejenisnya. 

Namun, jika kita telaah lebih dalam, makna asli takjil sebenarnya tidak semata-mata berkaitan dengan hal tersebut. 

Melansir dari buku "Perca-Perca Bahasa" karya Holy Adib, akar kata takjil berasal dari "ajjala" yang berarti menyegerakan, dan turunannya "ta'jiil" berarti penyegeraan.

Baca Juga: Ini Jadwal Televisi 22 Maret 2024 Mentari TV, Bawa Program Khusus Anak seperti Kultum Ceria dan Cipung Abubu Juga Loh

Sebagaimana tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil diartikan sebagai tindakan menyegerakan atau mempercepat (buka puasa). 

Dengan demikian, takjil memiliki makna segera membuka puasa dengan hidangan pembuka.

Hal ini sejalan dengan konteks berpuasa yang disarankan untuk segera berbuka setelah adzan magrib.

Namun, di Indonesia, takjil sering kali dikonotasikan dengan makna makanan atau hidangan pembuka puasa, baik itu oleh masyarakat umum maupun media massa

Halaman:

Tags

Terkini