GENMUSLIM.id - Air dan elektronik biasanya tidak bercampur atau berhubungan, tetapi, baterai bisa mendapatkan keuntungan dari beberapa senyawa H2O, maka dari itu beberapa ilmuwan mencoba membuat penemuan baterai air.
Dengan mengganti elektrolit kimia berbahaya yang digunakan dalam baterai komersial dengan air, para ilmuwan telah mengembangkan baterai air yang dapat didaur ulang.
Baterai air ini dapat memecahkan permasalah utama dengan teknologi yang muncul, bisa menjadi alternatif yang lebih aman dan lebih ramah lingkungan.
Baterai air secara resmi dikenal sebagai baterai logam-ion berair atau metal-ion batteries.
Perangkat ini menggunakan logam seperti magnesium atau seng, yang lebih murah untuk dirakit dan kurang beracun daripada bahan yang saat ini digunakan dalam jenis baterai lainnya.
Baterai menyimpan energi dengan menciptakan aliran elektron yang bergerak dari ujung positif baterai (katoda) ke ujung negatif (anoda).
Mereka mengeluarkan energi ketika elektron mengalir dengan cara yang berlawanan.
Cairan dalam baterai berguna untuk mengangkut elektron bolak-balik antara kedua ujungnya.
Dalam baterai air, cairan elektrolitik adalah air dengan beberapa garam tambahan, bukan sesuatu seperti asam sulfat atau garam lithium.
Meskipun teknologi baru ini tidak mungkin menggantikan baterai lithium-ion dalam waktu dekat.
Dengan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, baterai air dapat memberikan alternatif yang aman untuk baterai lithium-ion dalam satu dekade atau lebih.