GENMUSLIM.id – Gaya parenting orang tua mengenai pola asuh mempunyai dampak yang signifikan terhadap perkembangan dan kesehatan mental remaja.
Kegagalan dalam menerapkan parenting yang tepat dalam pola asuh dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental remaja.
Artikel ini akan membahas dampak parenting, atau pola asuh orang tua yang tidak tepat terhadap kesehatan mental remaja.
Baca Juga: Strategi Cerdas untuk Pola Asuh Pertumbuhan Anak dalam Penggunaan Teknologi, Orang Tua Wajib Tau!
Pentingnya Pola Asuh yang Tepat
Kegagalan pengasuhan orang tua terhadap remaja diyakini menjadi penyebab terjadinya kasus gangguan pada kesehatan mental dan emosional pada remaja di Indonesia.
Penting untuk diingat bahwa pola asuh yang positif dan sehat membantu membentuk karakter, kemandirian, dan kesejahteraan emosional remaja.
Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber Rabu, 1 November 2023, Di sisi lain, tidak memberikan parenting mengenai pola asuh yang tepat dapat berdampak besar pada kesehatan mental mereka.
“Mental emosional itu sangat erat hubungannya dengan ‘parenting’ (pengasuhan). Jadi kegagalan pada saat parenting pada balita maupun dalam kandungan itu membuat stres tinggi,” ujar Hasto Wardoyo Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Hasto berpendapat, ketidakpuasan anak terhadap parenting orang tuanya, terutama pada masa pertumbuhan gigi (saat anak berusia antara 18 hingga 24 bulan), menyebabkan mereka menjadi kecanduan narkoba ketika beranjak dewasa.
Dampak Negatif dari Kegagalan Parenting
- Rendahnya Kepercayaan Diri Sang Anak
Pola asuh otoritatif atau kritis dapat menyebabkan rendahnya rasa percaya diri pada remaja.
Mereka mungkin merasa tidak berguna atau tidak mampu dalam melakukan apa pun.