GENMUSLIM.id - Kelompok PPL UNISMA Fakultas Agama Islam telah melaksanakan kegiatan seminar berjudul anti perundungan (bullying) dan pergaulan bebas di SMA Islam Nusantara.
Kegiatan seminar tersebut dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2023 dengan tema Membentuk Ekosistem Positif Generasi Muda Indonesia di SMA Islam Nusantara.
Seminar yang telah dilakukan merupakan salah satu program kerja PPL yang telah dicanangkan oleh kelompok PPL mahasiswa UNISMA Malang.
Baca Juga: Langkah Menuju Pengembangan Diri: Panduan Praktis Mengatasi Keraguan dalam Pengambilan Keputusan
Sasaran kegiatan seminar ini adalah siswa – siswi SMA Islam Nusantara beserta dewan guru dan staff.
Kegiatan seminar tersebut dilaksanakan secara offline atau luar jaringan dengan sistem kekeluargaan sehingga bertempat di musholla SMA Islam Nusantara.
Dipilihnya tempat seminar berupa musholla dengan harapan dapat membuat peserta seminar nyaman tanpa bermaksud menggurui maupun menghakimi.
Seminar anti perundungan dan pergaulan tersebut dihadiri oleh Dr. Moh Muslim, S.Pd., M.Ag sebagai pemateri.
Pemilihan tema kegiatan ini didasarkan pada semangat untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah berlandaskan norma agama islam sejalan dengan budaya dan kebiasaan di SMA Islam Nusantara.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber bahwa sejak awal tahun 2023 (Januari - Febuari) FSGI atau Federasi Serikat Guru Indonesia mencatat sudah ada 6 kasus perundungan di satuan Pendidikan di Indonesia.
Sepanjang tahun 2020 KPAI menemukan 119 kasus bullying, berlanjut di tahun 2021 ketika WFH sedang gencar dilakukan KPAI mencatat 53 kasus bullying di lingkungan sekolah dan 168 kasus perundungan terjadi di dunia maya.
Terakhir pada tahun 2022 KPAI melaporkan ada sebanyak 226 kasus bullying di lingkungan sekolah, 18 diantaranya termasuk dalam kasus bullying di dunia maya.
Berdasarkan data Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2018 Indonesia menempati posisi ke lima dengan total 41,1% tingkat bullying yang terjadi dalam taraf internasional.