GENMUSLIM.id – Baby Blues Syndrome merupakan perubahan kondisi yang dialami oleh para orang tua terutama ibu yang baru saja melahirkan.
Baby Blues Syndrome dapat terjadi karena orang tua harus menyesuaikan pola kehidupan anak yang baru saja hadir di dalam kehidupan mereka.
Baby Blues Syndrome yang terjadi pada orang tua terutama ibu bisa berupa perubahan fisik, seperti kaki bengkak, bertambahnya berat badan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Terlihat Asyik Dan Menyenangkan, Ketahui Bahaya Terlalu Sering Main Ponsel Bagi Kesehatan Mental
Perubahan suasana hati yang berlebihan bisa menyebabkan depresi ringan pada ibu.
Perasaan sedih karena Baby Blues Syndrome biasanya terjadi pada hari kedua atau ketiga pascapersalinan.
Kondisi Baby Blues bisa terjadi pada orang tua yang baru saja menikah, sudah sering melahirkan, orang tua yang berpendidikan tinggi, ataupun kategori lainnya.
Ciri-ciri yang sering menonjol pada orang tua yang mengalami Baby Blues Syndrome adalah perubahan suasana hati yang senang menjadi sedih.
Selain itu, ciri-ciri Baby Blues Syndrome antara lain terjadinya kelelahan yang berlebihan sehingga ibu tidak mampu mengurus dirinya sendiri.
Ibu yang terkena Baby Blues biasanya mudah marah, mudah tersinggung, cemas, dan sering menangis.
Ibu juga bisa tidak berselera makan, sulit tidur, dan banyak fikiran yang memenuhi otak serta overthinking.
Gejala ini biasanya akan hilang setelah 10 hari pascapersalinan karena proses adaptasi lingkungan baru bisa disesuaikan oleh ibu.
Penyebab terjadinya Baby Blues pada ibu biasanya dipicu dengan perubahan produksi hormon.