Bahkan bila ada pohon yang tumbang di hutan tersebut, penduduk dilarang untuk mengambilnya.
Perlakuan mereka terhadap sungai juga sama, penduduk kampung adat di larang untuk membuang sampah selain tempat yang sudah di siapkan.
Sampah dilarang di buang ke sungai, karena air sungai adalah sangat berarti bagi penduduk adat ini.
Selain membuat tempat pembuatan sampah, secara terpisah mereka juga membuat tempat pembakaran sampah.
Karena setelah sampah habis di bakar dan menjadi abu, baru boleh di alirkan ke sungai.
Air sungai di biarkan terus mengalir tanpa kran, bahkan pada bak mandi di tiap tempat yang ada.
Alasannya agar tidak banyak nyamuk di daerah mereka, karena air tidak tergenang.
Selain itu, Kampung adat yang berada di wilayah Tasikmalaya ini mengharuskan setiap rumah hanya ada 1 Kepala Keluarga.
Baca Juga: Wah! Rumah di Kampung Adat Ini Tidak Ada Kamar Mandi, Kok Bisa? Lihat Alasan Selengkapnya disini!
Itu di lakukan agar setiap suami mampu bertanggung jawab kepada istri dan anak-anaknya.
Setiap orang yang memutuskan untuk berumah tangga, selalu di tanya tentang kesanggupannya dalam mengurus keluarga.***