GENMUSLIM.id-Belakangan ini, industri e-commerce telah menyaksikan peningkatan fenomenal dalam penggunaan teknologi live commerce sebagai metode pemasaran.
Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber Senin, 17 Juli 2023, bahwa ada dua platform yang menonjol dalam hal live commerce ini adalah Shopee dan TikTok.
Shopee telah lama menjadi pemain utama dalam e-commerce di Asia Tenggara, sementara TikTok adalah platform media sosial yang populer di kalangan pengguna muda di seluruh dunia.
Namun, meskipun Shopee memiliki basis pengguna yang besar, mereka tampaknya tertinggal jauh dibandingkan dengan TikTok dalam hal penggunaan live commerce.
Baca Juga: TikTok vs Shopee; Mana yang Diminati Masyarakat Saat Mega Sale ? Yuk Cek Faktanya
Mengapa hal ini terjadi? Mari kita telaah beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa Live Commerce Shopee kalah ramai dengan Live Commerce di TikTok.
Pertama-tama, penting untuk memahami konsep dari masing-masing platform ini. Shopee adalah platform e-commerce yang telah ada sejak tahun 2015.
Mereka menyediakan berbagai produk dari berbagai kategori yang dapat dibeli oleh pengguna melalui aplikasi Shopee.
Pada awalnya, Shopee berfokus pada model transaksi yang konvensional, di mana pengguna akan melihat produk, memilih, dan membeli dengan cara yang lebih tradisional.
Baca Juga: Kaum Millenial dan Gen-Z Lebih Suka Live Streaming Marketplace Tiktok daripada Shopee?
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan tren belanja online yang berubah, Shopee meluncurkan fitur live commerce yang memungkinkan para penjual untuk melakukan siaran langsung dan berinteraksi dengan pengguna secara real-time saat mereka memperkenalkan produk mereka.
Fitur ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan menarik.
Di sisi lain, TikTok adalah platform media sosial yang terkenal karena konten video pendek yang kreatif.
TikTok menawarkan pengguna kesempatan untuk berbagi video singkat dengan musik dan efek khusus.