MasyaAllah! Berikut 7 Masjid yang Dibangun Menggunakan Lumpur Disertai Bentuk Arsitektur Sangat Unik

Photo Author
- Rabu, 13 November 2024 | 21:46 WIB
Beberapa bangunan Masjid yang dibangun menggunakan lumpur di negara Afrika (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Hidayatullah.com)
Beberapa bangunan Masjid yang dibangun menggunakan lumpur di negara Afrika (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Hidayatullah.com)

GENMUSLIM.id - Jika saat ini melihat bangunan Masjid yang megah dengan arsitektur mewah itu sudah biasa, tapi pernah kah kalian membayangkan Masjid yang dibangung menggunakan lumpur?

Dahulu kala, tepatnya di Afrika ada Masjid yang dibangun menggunakan lumpur dan beberapa material alam lainnya.

Kita ketahui di beberapa wilayah kebanyakan Masjid dibangun menggunakan Arsitektur asal wilayah setempat.

Hal inilah yang membuat Masjid terlihat berbeda-beda dari daerah lainnya, ini juga berlaku dengan 7 Masjid di Afrika yang dibangun menggunakan lumpur.

Beberapa Masjid ini dibangun menggunakan campuran lumpur dan bata serta beberapa keunikkan dari setiap bangunannya.

Baca Juga: Ditengah Gemerlap “Red Light District” Kabukicho, Masjid Al Ikhlas Tokyo Jepang Memberi Secercah Harapan

1. Masjid Agung Djenné, Mali, dibangun di Abad ke-13

Bangunan bata lumpur terbesar di dunia & contoh terbaik arsitektur Sudano-Sahelian; ditandai dengan plesteran adobe & perancah kayu.

Dinding direkonstruksi dengan lumpur setiap bulan April dalam acara 1 hari.

2. Masjid Para Sahabat, Eritrea, awal abad ke-7 M

Tahukah kamu? Ini adalah masjid pertama yang dibangun di benua Afrika. Masjid ini diyakini sebagai masjid pertama di benua Afrika.

3. Masjid Menara Gobarau, Nigeria utara, abad ke-14

Gobarau adalah salah satu bangunan terbesar di Afrika Barat, dengan pembangunannya diyakini telah selesai pada masa pemerintahan Raja Sarkin Katsina Muhammadu Korau (1398-1408 M) Raja Muslim pertama Katsina.

Baca Juga: Masjid Indonesia Pertama Di Inggris: Simbol Toleransi Dan Keindahan Islam Di Negeri Ratu Elizabeth

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Bayt Al Fann

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X