Pasar Beringharjo di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi saat Liburan, Surganya Oleh-Oleh Nih! Yuk Cobain Kesana

Photo Author
- Minggu, 3 November 2024 | 21:33 WIB
Pasar Beringharjo Yogyakarta (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube All Friends Entertainment)
Pasar Beringharjo Yogyakarta (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube All Friends Entertainment)

Bagaimana tidak, pasar ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun dan keberadaan mempunyai makna filosofi.

Pasar yang telah berkali-kali dipugar ini melambangkan satu tahapan kehidupan manusia yang masih berkutat dengan pemenuhan kebutuhan ekonominya.

Selain itu pasar beringharjo juga merupakan salah satu pilar catur tunggal atau terdiri dari keraton, alun-alun utara dan pasar beringharjo yang melambangkan fungsi ekonomi.

Bila hendak beli batik, beringharjo adalah tempat terbaik karena koleksi batiknya lengkap, mulai batik kain maupun sudah menjadi pakaian.

Bahan katun hingga sutra dan harga puluhan ribu sampai hampir sejuta tersedia di pasar ini.

Koleksi batik kain dijumpai di los pasar bagian barat sebelah utara sementara koleksi pakaian batik dijumpai hampir di seluruh pasar bagian barat.

Selain pakaian batik, di pasar bagian barat juga menawarkan baju surjan, blangkon dan sarung tenun, maupun batik, sandal dan tas yang dijual dengan harga miring.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Populer di Kota Batu Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga dan Sahabat Kalian, Yuk Kepoin Dulu!

Dapat dijumpai di sekitar eskalator pasar bagian barat berjalan ke lantai dua pasar bagian timur, jangan heran bila mencium aroma jejamuan!

Tempat itu merupakan pusat penjualan bahan dasar jamu dan rempah-rempahan, misalnya kunyit yang biasa dipakai untuk membuat kunyit asem dan temulawak yang dipakai untuk membuat jamu terkenal sangat pahit.

Rempah-rempah yang ditawarkan adalah jahe atau biasa diolah menjadi minuman ronde ataupun hanya dibakar direbus dan dicampur gula batu dan kayu dipakai untuk memperkaya cita rasa minuman seperti wedang jahe, kopi, teh dan kadang digunakan sebagai pengganti bubuk coklat pada cappuccino.

Meski pasar resmi tutup pukul 5 sore waktu Indonesia bagian barat tetapi dinamika perdagangan tidak terhenti pada jam itu, bagian depan pasar masih menawarkan berbagai macam makanan khas, martabak dengan berbagai isinya, terang bulan yang legit bercampur coklat dan kacang serta klepon isi gula jawa yang lezat. Bisa dibeli setiap sorenya sekitar pukul 6.00 sore hingga lewat tengah malam.

Biasanya terdapat penjual gudeg di depan pasar yang juga menawarkan kikil dan varian oseng-oseng sambil makan.

Anda bisa mendengarkan musik tradisional Jawa yang diputar atau bercakap dengan penjual yang biasanya menyapa dengan akrab.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube All Friends Entertainment

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X