Ternyata Begini Cara Pembuatan Kiswah Kain Penutup Kabah, Setiap Elemen Diperhatikan Dengan Detail

Photo Author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 22:33 WIB
Detail cara pembuatan Kiswah yang memperhatikan banyak aspek secara detail dan menggunakan bahan berkualitas. (Foto: GENMUSLIM.id/dok : Instagram @teladan.rasul)
Detail cara pembuatan Kiswah yang memperhatikan banyak aspek secara detail dan menggunakan bahan berkualitas. (Foto: GENMUSLIM.id/dok : Instagram @teladan.rasul)

GENMUSLIM.id - Pada ruangan bordir dalam sebuah gedung departemen bordir emas di kompleks “Masna Kiswah Kabah” atau yang biasa dikenal dengan pabrik Kiswah tidak ditemukan adanya mesin-mesin canggih nan otomatis pencetak kaligrafi.

Kiswah ini dibuat secara murni dikerjakan dengan tangan dan huruf per huruf dikerjakan secara detail.

Masna Kiswatu Kabah sendiri berlokasi di wilayah Umm Al-Joud, Makkah atau 17 kilometer dari pusat kota Makkah,

Dimana pabrik Kiswah ini milik pemerintah Arab Saudi yang dikelilingi pohon kurma.

Dimana mereka mempekerjakan 220 pegawai mulai dari divisi sulam, bordir, dekorasi, pewarnaan hingga percetakan.

Baca Juga: Ibadah di Depan Kabah Malah Kena Azab, Kisah Wanita Asal Jawa Timur yang Terkenal Cabe-cabean

Dan khusus untuk divisi sulam emas melibatkan 100 seniman lebih yang memproduksi sebanyak 56 lembar ornamen sulaman untuk Kiswah Kabah.

Sebelum dikerjakan divisi penyulaman, bahan-bahan benang sutera diproses terlebih dahulu di divisi pewarnaan.

Bahan sutera yang digunakan pun selalu diuji secara seksama dan bisa dipastikan tahan terhadap resiko gesekan dan juga kondisi iklim apapun.

Selain mementingkan aspek keindahan, suhu panas ekstrem yang mencapai 48 derajat celcius dan juga potensi terjamah oleh jutaan jamaah setiap tahunnya.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Dalam Sejarah! Penggantian Kiswah Kabah Dilakukan oleh Wanita, Cek Prosesinya Disini

Inilah yang melatarbelakangi kerajaan Saudi untuk menggunakan bahan-bahan yang memiliki kualitas tinggi.

Guna menghasilkan kain Kiswah yang indah Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menggelontorkan dana mencapai 25 riyal atau setara dengan 10 Miliar Rupiah untuk setiap tahunnya.

Tingginya biaya tersebut antara lain karena terdapat bahan emas dan perak terbaik di dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Instagram @teladan.rasul

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X