GENMUSLIM.id - Baru-baru ini viral kandungan salah satu minuman kemasan yang tinggi gula.
Sangat banyak minuman maupun makanan yang kandungan gulanya melebihi standar yang sudah ditetapkan.
Saat ini ada banyak anak kecil usia sekolah yang harus melakukan cuci darah, karena mengalami gagal ginjal.
Jika kita cari sumbernya, anak-anak yang mengalami gagal ginjal disebabkan oleh konsumsi minuman maupun makanan yang tinggi gula. Gula yang tinggi lebih banyak terdapat pada minuman kemasan.
Kita sebagai orang yang faham akan kesehatan, sebaiknya menjaga diri kita, keluarga dan teman.
Caranya bisa dengan membiasakan baca label pada minuman dan makanan kemasan. Kita juga bisa share kepada keluarga dan teman, agar mereka juga bisa berhati-hati dalam memilih minuman maupun makanan kemasan.
Dikutip GENMUSLIM.id dari YouTube Skata pada Kamis, 24 Oktober 2024, dr. Tan Shoet Yen menjelaskan bahwa kita harus bisa baca label kemasan.
“Tidak semua produk bisa dikatakan menyehatkan, apalagi kalau produk itu bikin kamu menjadi kecanduan. Produk tersebut sebenarnya sudah mempunyai beberapa aturan, salah satunya tentang pembatasan gula, garam dan lemak,” Ujarnya.
Menurut dr. Tan Shoet Yen menjelaskan Kementerian Kesehatan telah merilis batas konsumsi gula, garam, lemak. Gula maksimal 4 sdm atau 48 gram.
“Yuk mari kita lihat, contoh ni saya sudah mengumpulkan beberapa kemasan, misalnya ni kita bicara dari kecil aja, ada anak yang makan roti kemasan, ada anak minum susu kemasan, udah begitu sama ibunya kalau waktunya snack masi dikasi jus kemasan. Pernah baca nggak gulanya berapa?,” Ujarnya.
“Ternyata susu kemasan gulanya ada yang 20 gram, roti coklat 12 gram, jus kemasan 29 gram, jadi anak kecil balita aja total konsumsi gulanya 61 gram, ini mengerikan sekali. Padahal Kementerian Kesehatan mengatakan kurang dari 48 gram untuk orang dewasa,” Ujarnya.
dr. Tan Shoet Yen mengatakan bahwa penting membaca label kemasan sebelum membeli.