"Gapapa Cuman Lecet Dikit"
Seringkali, ketika anak jatuh atau terluka, kita sebagai orang tua mungkin mengatakan, "Gapapa, cuman lecet dikit." Maksudnya baik, untuk menenangkan anak.
Namun, kalimat ini bisa membuat anak merasa bahwa rasa sakit atau ketidaknyamanannya tidak penting.
Ganti dengan: "Bagian mana yang sakit?" atau "Kamu butuh dipeluk?"
Menggunakan kalimat yang lebih peduli seperti ini, anak merasa bahwa perasaannya dihargai dan diakui.
Ini merupakan tips cara mendidik anak yang efektif untuk membantu mereka belajar mengenali dan mengekspresikan emosi mereka,
Serta membangun kemampuan intrapersonal yang lebih baik.
"Awas Manjat-Manjat, Nanti Jatuh Lho"
Wajar jika kita khawatir melihat anak mencoba sesuatu yang tampaknya berbahaya, seperti memanjat pohon atau bermain di tempat tinggi.
Baca Juga: Fenomena Penistaan Agama yang Mendapat Azab dari Allah Secara Kontan, dan Pengaruhnya bagi Parenting
Namun, mengatakan "awas nanti jatuh" secara tidak sadar membuat anak menjadi lebih takut mengambil risiko dan mencoba hal baru.
Ganti dengan: "Pegangan yang erat dan perhatikan langkahmu, ya."
Dengan mengganti kalimat ini, kita tidak hanya melindungi mereka dari bahaya, tetapi juga mendorong keberanian dan rasa percaya diri.
Mereka belajar bahwa mengambil risiko adalah bagian dari proses belajar, dan ini adalah tips cara mendidik anak yang sangat penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab serta kemandirian dalam diri mereka.