Hukum Mendaki Gunung dalam Islam untuk Menghilangkan Kesedihan dan Gundah Gulana, Simak Penjelasannya!

Photo Author
- Senin, 29 Juli 2024 | 18:19 WIB
Ilustrasi seseorang mendaki gunung (foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @ignored_hornbill)
Ilustrasi seseorang mendaki gunung (foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @ignored_hornbill)

GENMUSLIM.id - Mendaki gunung adalah aktivitas yang banyak dilakukan orang sebagai bentuk pelarian dari rutinitas sehari-hari atau untuk mencari ketenangan jiwa. 

Namun, setiap aktivitas, termasuk mendaki gunung dalam Islam, harus dipertimbangkan dari perspektif syariat. 

Ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan hadits dan panduan syariat Islam.

Dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, seringkali kita merasakan perasaan gundah dan sedih. 

Beberapa orang memilih untuk melampiaskan perasaan tersebut dengan mendaki gunung atau pergi ke tempat-tempat tertentu.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah aktivitas seperti mendaki gunung dalam Islam diperbolehkan dan bagaimana cara melakukannya sesuai dengan ajaran agama?

Baca Juga: 5 Manfaat Mendaki Gunung yang Pasti Bikin Kamu Ketagihan Muncak, Nomor Tiga Sering Salah Praktik

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube DzulqarnainMS, pada Minggu, 28 Juli 2024, ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi menjelaskan tentang mendaki gunung dalam Islam untuk menghilangkan gundah gulana.

Penting untuk mengetahui bahwa dalam Islam, setiap tindakan harus mengikuti pedoman syariat. 

Dalam hal ini, mendaki gunung harus dipertimbangkan dalam konteks ajaran Islam. Ada sebuah hadits yang sering kali dikutip dalam konteks bepergian sendiri, yaitu dari Ibnu Umar. 

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya "Seandainya orang itu tau apa yang ada pada bepergian sendirian, tidaklah seorang itu bepergian sendirian dan tidak tidur sendirian." Riwayat Imam Ahmad

Ust Dzul mengatakan hadits ini menunjukkan bahwa bepergian sendiri, termasuk mendaki gunung, dianggap kurang dianjurkan dalam Islam, atau Makruh.

Hadits tersebut sering kali menimbulkan kebingungan. Apakah itu berarti mendaki gunung sendirian dilarang? Untuk memahami konteks ini, perlu mengkaji lebih dalam makna dan aplikasi hadits tersebut. 

Baca Juga: Gunung dan Gua Misterius di Indonesia yang Dipercaya Dapat Menembus ke Mekkah, Hanya Mitoskah?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Devy Kumalasari

Sumber: YouTube DzulqarnainMS

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X