GENMUSLIM.id – Toyota Kijang merupakan kendaraan yang hits dari era 1990an hingga saat ini.
Dikutip Genmuslim.id dari Liputan Khusus pada Kamis, 27 Juni 2024, tren modifikasi Toyota Kijang terus berkembang tiada henti pada generasi Super sampai Zenix.
Tren Modifikasi Era 2000an
Ada 2 (dua) tema modifikasi utama yang cukup berkembang di era Toyota Kijang era 1990-2000an.
Tema pertama adalah VIP style memili ciri-ciri yaitu penggunaan velg berdiameter besar dengan bodi mobil clean dan ground clearance ceper. Ada penggavungan modifikasi interior serba mewah lewat penggunaan jok berlapis kulit dan menggunakan sistem speaker SQL (Sound Quality Loud) dan SPL (Sound Pressure Loud) untuk jedak-jeduk.
Tema kedua adalah modifikasi ALTO (All-Terrain Off-Road). Pengguna mobil melakukan perombakan dari sisi kaki-kaki yang disesuaikan di medan off-road. Mobil yang digunakan dari Kijang “Super” sampai Kijang “Kapsul”. Ada ban pacul, overfender plastik di fender, sampai tak jarang penggunaan roof rack menandai tema modifikasi ini.
Baca Juga: Mau Tau Sepak Terjang Toyota Kijang? Berikut ini Asal Muasalnya, Simak Baik-Baik Ya!
Salah satu modifikasi cukup ikonik adalah Toyota Kijang milik Peter Jacobson. Ia membuat modifikasi yang super ceper dengan ground clearance hanya 2 (dua) jari, dan kaki-kakinya sangat ekstrem. Ia turut menggunakan sistem audio dengan pendekatan SPL.
Tren Cumi-Cumi Darat
Salah satu tren yang mendapatkan atensi pengguna adalah tren cumi-cumi darat, fokus kepada perombakan tenaga mesin diesel berturbo.
Tren ini dapat dilakukan dengan mengotak-atik ECU, melakukan penggantian komponen mesin sampai downpipe. Lonjakan performa bisa dikatakan signifikan, tapi kesehatan pengguna jalan pastinya terganggu karena emisi gas buang yang dihasilkan lebih buruk.
Revolusi Toyota Kijang menjadi Toyota Kijang Innova dan Toyota Kijang Innova Reborn dengan membawa tema modifikasi VIP style atay Sleeper bagi penikmati modifikasi.
Lebih lanjut, tren ini dibantu dengan derasnya akses internet, membuat padu padan, dan penggunaan part aftermarket dari Malaysia, Thailand, Taiwan, Jepang, dan Indonesia.
