GENMUSLIM.id - Vidio daging bergerak sendiri baru-baru di media sosial viral. Banyak tanggapan netizen terkait ini, seperti apakah itu ada cacingnya? Apakah ada belatungnya? Atau dugaan lainnya.
Lalu apa sebenarnya apa isi dari daging yang bergerak sendiri itu? Apakah itu benar ada belatung atau cacingnya?
Jika kamu berpikir demikian maka sebenarnya kamu telah salah. Karena daging yang bergerak sendiri setelah dipotong adalah merupkaan proses alamiah dari kematian seperti hewan.
Proses daging bergerak sendiri setelah dipotong adalah Rigor Mortis atau Pre-Rigor dalam bahasa Indonesianya.
Rigor Mortis tidak hanya terjadi pada hewan saja, namun juga dapat terjadi pada manusia juga Lo.
Dilansir dari Jurnal penelitian Deepak H D'Sauza dkk (2011). Dilaporkan bahwa terdapat mayat wanita India yang ditemukan. Mayat ditemukan belum mengalami pembusukan, posisinya berbaring telentang dengan anggota tubuh terangkat di udara.
Ini menunjukkan bahwa tubuh mencapai kekakuan penuh di tempat lain.
Selama otopsi berlangsung, Deepak dan team menemukan rigor mortis, yang terlihat jelas, di sekujur tubuh, dalam posisi yang tidak biasa, seperti terlihat dalam foto-foto yang diambil di tempat kejadian, di mana mayat itu ditemukan.
Rigor mortis adalah perubahan postmortem yang mengakibatkan kakunya otot-otot tubuh akibat perubahan kimiawi pada miofibrilnya.
Rigor mortis membantu dalam memperkirakan waktu sejak kematian serta memastikan apakah jenazah telah dipindahkan setelah kematian.
Hewan yang dipotong setelah kematian , tubuh mengalami serangkaian perubahan yang terjadi secara bertahap.
Rigor mortis adalah tahap ketiga di mana otot mengeras dan menjadi kaku yang disebabkan oleh kurangnya adenosin trifosfat (ATP) yang memberikan energi pada otot.