Pada zona ketiga yaitu zona diorama, terdapat beberapa miniatur 3 dimensi sepert masjid, toko Persia, dan representasi dari masa perluasan Islam melalui perdagangan.
Ketiga, Bayt Al Quran dan Museum Istiqlal. Terletak di Taman Mini Indonesia Indah Pinti I, Jakarta Timur, Museum ini dibangun sebagai hasil dari Festival Istiqlal I tahun 1991 dan Festival Istiqlal II di Jakarta.
Bayt Al Quran yang berarti ruah quran menyajikan berbagai koleksi yang berkaitan dengan al quran seperti warisan mushaf dan manuskrip al quran.
Sementara itu, Museum Istiqlal menyajikan berbagai koleksi seni hasil kebudayaan Islam yang ada di Indonesia seperti peninggalan arkeologis, manuskrip keagamaan selain al quran, karya arsitektur, serta benda tradisi dan seni rupa kontemporer.
Baca Juga: Saleha Diambang Maut! Sinopsis Sinetron Saleha Episode 18 Yang Akan Tayang Hari Ini, 27 Mei 2024
Keempat, Museum Perkembangan Islam, Semarang. Museum ini terletak di lantai 2 dan 3 Tower Asmaul Husna yang berada di kompleks Masjid agung Jawa Tengah.
Museum ini memiliki berbagai macam koleksi mulai dari artefak seperti iluminasi al quran, wayang golek merak, wayang sadat, gayor masjid sunan muria, koleksi peninggalan Islam awal, hingga miniatur menara kudus.
Kelima, Museum Islam Samudera Pasai di Aceh. Museum ini memiliki berbagai koleksi peninggalan benda bersejarah pada zaman Kerajaan Samudera Pasai.
Museum ini memiliki sekitar 340 koleksi benda bersejarah mulai dari koleksi historika, filologi, keramologika, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Mau Bangun Rumah tanpa KPR tanpa Riba? Berikut Tipsnya, Nomor 3 boleh dipertimbangkan!
Keenam, Museum Islam Nusantara, Rembang. Museum ini tergolong baru karena baru diresmikan pada 16 September 2023 lalu.
Museum ini menyajikan 30 juz al quran yang disajikan dalam bentuk kaligrafi kayu sebanyak 300 halaman yang ditempatkan di tiga lantai museum.
Tidak hanya itu, terdapat pula benda-benda bersejarah seperti mustoqo Masjid, kayu dodo peksi kuno Masjid Lasem, dan berbagai benda bersejarah lainnya.***