Ciri ciri anak dari orang tua yang menerapkan pola asuh ini:
penakut, pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, dan cenderung mudah cemas atau justru suka melawan.
Dampak terhadap anak:
anak cenderung menarik diri, anak gemar menentang dan mudah melanggar aturan yang berlaku, dan anak sulit beradaptasi, sulit berempati, serta merasa paling benar.
- Pola asuh demokratis.
Menghargai keinginan anak tetapi juga menekankan pada kemampuan untuk mengikuti aturan sosial.
Jenis pola asuh ini memiliki karakteristik, seperti:
Memberi kebebasan pada anak untuk berkreasi dan mengeksplorasi berbagai hal sesuai dengan kemampuan anak dengan bantuan dan pengawasan yang baik dari orang tua.
Ciri ciri anak dari orang tua yang menerapkan pola asuh ini:
Orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk mandiri, orang tua mengakui keberadaan anak, dan orang tua melibatkan anak dalam pengambilan keputusan.
Dampak pola asuh demokratis terhadap anak:
Ceria, cerdas, percaya diri, memiliki hubungan yang dekat dan terbuka kepada orang tua, menghargai dan menghormati orang tua, serta tidak mudah stres dan depresi.
Baca Juga: Suka Atau Tidak, Ini 5 Sifat yang Harus Diubah Sebelum Menikah, Calon Suami Istri Wajib Tahu!
- Pola asuh mengabaikan.
Mengabaikan keberadaan anak, bahkan menunjukkan ketidakpedulian terhadap anak.
Karakteristik pola asuh ini, yaitu:
