Dibandingkan pada zaman sebelumnya, ketika transportasi belum secepat sekarang, warga negara Eropa tidak akan sampai ke Indonesia dalam waktu cepat karena perlu perjalanan panjang.
- Populasi di dunia sudah bengkak
Saat ini populasi manusia sudah mencapai lebih dari 8 miliar, jumlah ini termasuk tidak layak untuk ditampung bumi.
Menurut Guru Gembul, populasi maksimal di bumi cukup mencapai 2 miliar saja. Namun, pada kenyataannya saat ini sudah mencapai 4 kali lipat.
Selain itu, ada banyak orang yang berkumpul di satu tempat yang menjadi pusat perdagangan, misalnya Pulau Jawa yang sudah mencapai 150 juta manusia. Artinya kepadatannya 1.317 orang/KM2.
Apabila terjadi satu virus, pasti dalam beberapa hari sudah menyebar ke puluhan ribu hingga jutaan manusia karena saking padatnya.
- Kemampuan manusia untuk beradaptasi terhadap virus lebih lambat
Salah satu contohnya adalah dalam 10 tahun, suhu di Bandung meningkat hingga 10 derajat dari 27 ke 37.
Dibandingkan manusia, yang paling bisa beradaptasi adalah virus, bakteri, protozoa dan hewan-hewan bersel satu.
Akibatnya virus tetap bisa bermutasi dengan cepat, sedangkan manusia masih belum bisa beradaptasi dengan peningkatan suhu yang tinggi.
- Kemampuan manusia merekayasa genetik sudah melampaui batas
Saat ini sudah banyak kasus yang merekayasa bakteri untuk mencapai tujuan tertentu.
Bahkan, sebelumnya sempat ada isu yang menyebutkan bahwa Covid-19 tercipta karena adanya rekayasa dari manusia.
Meski ilmuwan menyebutkan adanya Covid-19 ini bukan karena rekayasa, mereka tidak memungkiri jika itu menjadi sebuah kemungkinan.
Nah, itulah lima penyebab yang bisa menjadi kemungkinan terjadinya wabah dalam kurun waktu yang lebih cepat.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, mau mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ikuti saluran Genmuslim.id di WhatsApp: disini atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.