Kelelahan fisik dan mental yang tidak diimbangi dengan dukungan dapat menyebabkan emosi yang sulit dikendalikan.
- Trauma Masa Lalu
Ketiga, trauma atau pengalaman buruk dalam masa lalu juga dapat menjadi pemicu sindrom Mama Galak.
Emosi yang tidak terselesaikan dari pengalaman traumatis dapat menciptakan rentetan reaksi emosional yang berlebihan terhadap situasi sehari-hari.
Bagi ibu yang belum mengatasi trauma masa lalu, tanggapan marah bisa menjadi mekanisme pertahanan yang tanpa disadari.
- Tidak Bisa Mengelola Emosi
Pemahaman ini penting, karena minimnya kemampuan strategi pengelolaan emosi dapat memperburuk perilaku agresif.
Ibu yang tidak memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi dan mengelola emosinya secara sehat mungkin cenderung merespons dengan marah ketika dihadapkan pada tantangan atau konflik.
Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk belajar cara mengatasi stres dan frustrasi tanpa mengandalkan kekerasan verbal atau fisik.
- Perlunya belajar mengendalikan kondisi ibu dengan bantuan berbagai pihak
Terakhir, perlu diingat bahwa Mama Galak bukanlah identitas tetap seorang ibu, melainkan suatu kondisi yang dapat diubah melalui upaya dan kesadaran.
Mendukung ibu untuk mencari bantuan, merencanakan waktu untuk diri sendiri, dan mengembangkan keterampilan pengelolaan emosi adalah langkah-langkah yang dapat membantu mengatasi sindrom Mama Galak.
Melalui pemahaman mendalam tentang akar penyebab dan tindakan pencegahan, kita dapat bekerja bersama-sama untuk menciptakan lingkungan keluarga yang lebih sehat dan penuh kasih sayang.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.