Mengulas Fenomena di Balik Curhat dengan Chat GPT yang Sedang Ramai di Tiktok, Bukti Manusia Butuh Teman Cerita?

Photo Author
- Sabtu, 23 Desember 2023 | 13:30 WIB
fenomena curhat dengan chat GPT ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: dreamstime.com) )
fenomena curhat dengan chat GPT ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: dreamstime.com) )

GENMUSLIM.id - Akhir-akhir ini beberapa pengguna social media mengunggah obrolan dengan Chat GPT.

Siapa yang sudah kenal dengan chat GPT? Atau mungkin beberapa dari Anda malah belum familiar dengan instrument tersebut?

Jadi, berdasarkan sumber yang diperoleh GENMUSLIM dari bakrie.ac.id,  Chat GPT merupakan sebuah model bahasa alami yang dikembangkan oleh openAI.

Model ini dikembangkan dengan menggunakan Teknologi Generative Pre-Trained (GPT) untuk menghasilkan teks yang responsive dan menjawab pertanyaan pengguna.

Di tahun 2015 lalu, Ellon Musk yang menggandeng beberapa tokoh hebat lain, seperti Sam Altman dan Reid Hoffman, mendirikan sebuah perusahaan AI non profit.

Baca Juga: Viral! Siswi SD Jadi Korban Perdagangan Lewat Aplikasi Michat, Bagaimana Kronologi kejadiannya? Simak Di Sini!

Dari perusahaan tersebut lahirlah teknologi Chat GPT, yang saat sedang ramai digunakan untuk berbagai kebutuhan tanya-jawab.

Salah satunya adalah sebagai teman cerita atau teman curhat.

Masalahnya, semakin banyak orang yang memilih perangkat lunak sebagai teman mengindikasikan fenomena unik yang berkaitan dengan mental seseorang.

Mengapa mereka memilih ‘Robot’ dibandingkan dengan curhat dengan manusia?

Apakah ini ada kaitannya dengan krisis kepercayaan diri? Trauma? Atau ada hal lain?

Sebetulnya, kebutuhan dasar manusia tidak hanya sekedar makan, minum dan istirahat saja.

Baca Juga: Catat! Beberapa Situs Web Dan Aplikasi Cari Kerja Ini Menyediakan Berbagai Info Lowongan Kerja, Ada Apa Saja?

Bahkan, mendengar dan didengarkan menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X