GENMUSLIM.id - Pagi hari selalu menjadi waktu orang tua sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk anak karena hendak berangkat ke sekolah.
Di mulai dari mempersiapkan sarapan, membangunkan anak, menyuruhnya mandi, pakaian, hingga makan sebelum meninggalkan rumah.
Mengarahkan anak untuk segera bersiap ternyata memerlukan cara yang tepat. Hal ini dilakukan agar anak merasa nyaman bergerak dan tidak merasa tertekan.
Sering kali ditemukan orang tua yang memarahi dan membentak anaknya karena lambat melakukan sesuatu ketika diperintahkan untuk bergerak cepat.
Justru sang anak malah termenung, tiba-tiba lupa, salah-salah, dan grogi. Kalau sudah seperti ini, kebanyakan orang tua menganggap anaknya susah diatur dan lamban.
Alhasil, orang tua merasa kesal dan marah-marah kepada anak.
Sebenarnya apa yang menjadi penyebab hal ini? Mengapa anak tidak bisa diperintahkan bergerak cepat dan malah lakukan sebaliknya? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut!
Tahukan anda? Anak bisa saja merasa terancam apabila orang tua menyuruhnya terburu-buru atau tergesa-gesa melakukan sesuatu.
Misalnya, “Nak, cepat makannya. Nanti telat kamu sampai di sekolah!” Yang terjadi adalah Anak malah mengunyah makanannya perlahan sehingga membutuhkan waktu lama untuk menghabiskannya.
Ternyata, ini bukanlah faktor kesengajaan dari sang anak loh. Situasi demikian dapat terjadi karena saat diperintahkan bergerak cepat, anak menjadi kesulitan berpikir dan susah memutuskan tindakan dengan logis.
Baca Juga: Tak Sadar Membentuk Karakter Anak yang Mudah Ngambek? Orang Tua Wajib Tahu Penyebabnya!
Damar Wijayanti (Pendidik Montessori) dalam Instagram pribadinya @darmawijayanti menjelaskan bahwa ketika anak diperintahkan bergerak cepat namun melakukan sebaliknya itu karena otak anak membeku atau terjeda.
Artikel Selanjutnya
Ilmu Parenting Islam: Pemicu Penyakit Kulit Melalui Pemahaman Mendalam terhadap Faktor Genetik
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Sumber: Berbagai Sumber