GENMUSLIM.id – Mencuci piring sendiri setelah makan sebaiknya di ajarkan orang tua kepada anak dini sehingga kelak ketika dewasa ia menjadi terbiasa.
Kelihatanya sepele, ternyata kebiasaan mencuci piring setelah makan memberikan pengaruh positif bagi seorang anak.
Mencuci piring setelah makan akan mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan dan bertanggung jawab setelah melakukan apapun, serta orang tua tidak melulu direpotkan.
Mengajarkan anak untuk mencuci piring sendiri dapat memiliki banyak pengaruh positif pada perkembangan mereka yakni:
- Keterampilan Hidup
Mencuci piring adalah salah satu keterampilan dasar yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Sambut Hari Ayah Nasional 2023: Manfaat Penting Sosok Ayah dalam Perkembangan Emosi Anak Laki-laki
Anak-anak yang mempelajari keterampilan ini akan memiliki pengetahuan tentang bagaimana menjaga kebersihan dan keamanan makanan, yang merupakan aspek penting dalam hidup sehari-hari.
- Kemandirian
Mencuci piring mengajarkan anak-anak untuk menjadi mandiri. Mereka belajar bagaimana mengatasi tugas sehari-hari tanpa tergantung pada orang lain.
- Tanggung Jawab
Tugas-tugas rumah tangga seperti mencuci piring memberi anak-anak kesempatan untuk memahami arti tanggung jawab. Mereka belajar bahwa mereka memiliki peran dalam menjaga rumah mereka.
- Keterampilan Motorik
Aktivitas mencuci piring melibatkan keterampilan motorik halus, seperti menggosok, membilas, dan mengeringkan. Ini membantu perkembangan motorik anak-anak.
- Kesadaran Lingkungan
Mencuci piring juga dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat. Mereka belajar untuk tidak membuang makanan atau menghindari pemborosan.
- Kepedulian terhadap Orang Lain
Mencuci piring dapat mengajarkan anak-anak tentang kerja tim dan kepedulian terhadap anggota keluarga lainnya.
Mereka merasa terlibat dalam tugas rumah tangga yang dapat membantu seluruh keluarga.