Maka, penting bagi orang tua meminta perhatian anak untuk mendengarkan sebuah dongeng dan menunjukkan sebuah gambar kepada mereka meski hanya 2-3 menit per hari.
3. Mengajari Anak Merangkai Kalimat
Masuki usianya yang genap 3-4 tahun, anak akan mampu mengenal huruf dan angka lebih mudah.
Serta kosa kata yang ia ingat lebih banyak dan beragam, hal ini dapat diaplikasikan dengan menanyakan sesuatu kepada sang anak. Sehingga mereka akan mulai belajar menjawab pertanyaan tersebut.
Kemudian, di usia 5 tahun, seorang anak akan memiliki keterampilan membaca yang cukup baik.
Karena rasa ingin tahu yang sudah dirangsang sejak kecil, membuatnya gemar membaca apa pun yang ada di sekitarnya.
4. Hindari Kalimat yang Buruk
Ketika anak sudah bisa merespons perkataan orang tua dan telah bisa membaca, hendaknya orang tua tidak semena-mena dalam berkata atau berbicara.
Karena, hal tersebut akan mempengaruhi anak dan membuat anak mengikuti apa yang dikatakan oleh orang tuanya.
Seperti halnya ayah dan ibu, ketika dalam keadaan lelah dan anak merengek rewel, sebisa mungkin mereka harus menahan diri dan emosi mereka agar tidak mengeluarkan perkataan yang buruk.
Dalam memilih bacaan pun orang tua harus mengawasi dan memberi tahu anak dalam memilih kosa kata yang baik untuk diucapkan.
5. Dampingi Anak Belajar
Dalam membentuk kemampuan anak dalam keterampilan membaca, peran orang tua sangat penting.
Karena mereka membutuhkan dampingan orang tua dalam memilih dan memilah kata yang baik untuk di ucapkan, agar bacaan yang dibaca sang anak berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi kehidupannya di waktu yang akan datang.