GENMUSLIM.id – Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, tidak dapat dipungkiri bahwa kecerdasan buatan (AI) salah satunya adalah chatbot AI telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.
Teknologi AI secara bertahap menggantikan alat-alat yang dulunya dianggap inovatif, apalagi sekarang kita bisa menggunakan Chatbot AI untuk menjawab pertanyaan kita dan lain sebagainya.
Dilaporkan Genmuslim dari berbagai sumber Senin, 23 Oktober 2023, Penggunaan teknologi seperti chatbot AI (Artificial Intelligence) juga memerlukan pengawasan dan pemahaman penuh.
Di era digital saat ini, penting untuk mendidik anak-anak tentang keamanan siber sejak usia dini.
Berikut beberapa cara untuk mencegah risiko siber saat menggunakan chatbot AI:
- Edukasi Anak Terkait Keamanan Online
Cara yang sangat efektif untuk mencegah anak-anak berbagi informasi pribadi dengan orang asing atau chatbot AI adalah dengan mengajarkan mereka tentang keamanan dan privasi online.
Ajari anak-anak untuk tidak membagikan pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon atau informasi sekolah dengan chatbot AI atau siapa pun informasi di Internet.
Salah satu penerapan Parenting untuk menjaga sang Anak adalah memberitahu mereka bahwa informasi ini harus dijaga kerahasiaannya.
- Awasi Anak Saat Menggunakan Chatbot AI atau Kecerdasan Buatan Lainnya
Salah satu alat perlindungan siber terkuat yang dimiliki orang tua adalah solusi keamanan komprehensif.
Selain itu, aplikasi khusus untuk parenting digital menyediakan banyak alat yang diperlukan untuk menjaga anak-anak tetap aman dan terlindungi saat online.
Beberapa aplikasi ini dapat memfilter dan memblokir berbahaya, sehingga membantu orang tua merasa lebih aman saat anak-anak mereka bermain Internet.
- Memberitahu Kepada Anak Jangan Mudah Percaya
Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua informasi yang mereka terima dari chatbot AI akurat atau aman.
Ajari mereka untuk selalu memeriksa dan memverifikasi informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
Baca Juga: Parenting Masa Kini: Tantangan dan Kesempatan dalam Mengasuh Anak di Era Digital
