GENMUSLIM.id - Ada sebuah anggapan bahwa manusia itu begitu akrab dengan trauma selama hidupnya.
Menjadi orang tua merupakan hal yang luar biasa, tapi akan menjadi sebuah tantangan besar ketika memiliki trauma masa kecil.
Dalam proses pengasuhan, orang tua sering kali teringat kembali dengan pengalaman trauma di masa kecil.
Respon yang ditimbulkan pun beragam mulai dari berperilaku agresif dengan membentak anak, cemas, panik, malu atau bahkan sedih.
Hal ini membuat mereka merasa tertekan baik di masa sekarang dan masa lalu secara bersamaan.
Menghadapi situasi ini orang tua perlu berhati-hati karena bisa jadi perilaku Anda dapat menjadi sumber trauma bagi si kecil.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak.
Lantas bagaimana cara orang tua dengan trauma masa kecil dapat membangun pola parenting yang sehat? Simak penjabaran berikut!
Cara Memutus Pola Parenting yang Buruk
Langkah pertama tentu Anda harus memutuskan rantai pola pengasuhan yang buruk.
Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk memutuskan pola pengasuhan yang buruk.
- Membangun Kesadaran
Ini menjadi langkah penting, Anda perlu menyadari kekuatan dan kelemahan sebagai orang tua.
Jika Anda merasa dapat memberikan dampak buruk pada anak karena trauma masa kecil, maka dapat menghubungi profesional untuk mendapatkan bantuan.