Mengasuh dengan Luka: Bagaimana Orang Tua dengan Trauma Masa Kecil Dapat Membangun Pola Parenting yang Sehat?

Photo Author
- Jumat, 13 Oktober 2023 | 21:40 WIB
Ilustrasi ayah dengan pengalaman trauma masa kecil dan ingin menerapkan pola parenting yang sehat. ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Josh Willink))
Ilustrasi ayah dengan pengalaman trauma masa kecil dan ingin menerapkan pola parenting yang sehat. ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Josh Willink))

GENMUSLIM.id - Ada sebuah anggapan bahwa manusia itu begitu akrab dengan trauma selama hidupnya. 

Menjadi orang tua merupakan hal yang luar biasa, tapi akan menjadi sebuah tantangan besar ketika memiliki trauma masa kecil

Dalam proses pengasuhan, orang tua sering kali teringat kembali dengan pengalaman trauma di masa kecil. 

Respon yang ditimbulkan pun beragam mulai dari berperilaku agresif dengan membentak anak, cemas, panik, malu atau bahkan sedih. 

Hal ini membuat mereka merasa tertekan baik di masa sekarang dan masa lalu secara bersamaan.

Baca Juga: Jadi Orang Tua yang Membebaskan atau Membatasi? Menggali Gaya Permissive Parenting dalam Mendidik Anak

Menghadapi situasi ini orang tua perlu berhati-hati karena bisa jadi perilaku Anda dapat menjadi sumber trauma bagi si kecil. 

Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak. 

Lantas bagaimana cara orang tua dengan trauma masa kecil dapat membangun pola parenting yang sehat? Simak penjabaran berikut!

Cara Memutus Pola Parenting yang Buruk

Langkah pertama tentu Anda harus memutuskan rantai pola pengasuhan yang buruk.

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk memutuskan pola pengasuhan yang buruk. 

Baca Juga: Tumbuhkan Anak Berkarakter: 9 Cara Parenting Efektif yang Akan Mengubah Perjalanan Anda sebagai Orang Tua

  1. Membangun Kesadaran

Ini menjadi langkah penting, Anda perlu menyadari kekuatan dan kelemahan sebagai orang tua. 

Jika Anda merasa dapat memberikan dampak buruk pada anak karena trauma masa kecil, maka dapat menghubungi profesional untuk mendapatkan bantuan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Parents.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X