Baca Juga: Mengenali dan Mengatasi Toxic People: Cara Mengidentifikasi dan Dampaknya Terhadap Pengembangan Diri
Saat kita memilih untuk memutuskan, kita memilih untuk meletakkan perasaan ketakutan dan segala yang menghambat pengembangan diri.
Dalam setiap pekerjaan yang harus kita lakukan adalah berani mengambil keputusan dengan segala resiko yang sudah kita takar daripada terus takut mengambil keputusan.
- Berdamai dengan Diri Sendiri
Nasihat untuk berdamai dengan diri sendiri mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita.
Sayangnya untuk mempraktekan hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Namun, berdamai dengan diri sendiri merupakan kunci utama dalam proses pengembangan diri.
Selain itu, dapat mengenali kemampuan diri sendiri yang berdampak pada pengendalian emosi, meningkatkan kualitas diri, skill dan batas kemampuan.
Baca Juga: Tips Pengembangan Diri: Bekerja Keras tapi Belum Sukses? Ini Penyebab yang Mungkin Kamu Abaikan
Hal akan membuat kita untuk tidak memberikan ekspektasi dan target yang terlalu berat untuk diri sendiri justru menambah beban.
Apalagi jika ekspektasi dan target yang dibuat tidak sesuai dengan kapasitas dan kemampuan diri untuk meraihnya.
- Diam dan Mendengarkan
Sejauh ini, kamu mungkin merasa menjadi pendengar yang baik.
Namun, apakah Anda sudah menjadi pendengar aktif?
Dikutip Genmuslim dari Verywell Mind, mendengarkan secara aktif adalah cara mendengarkan yang benar-benar terfokus
Dengan kata lain, kamu sangat memperhatikan apa yang dikatakan orang lain.
Beberapa ciri orang yang berlatih mendengarkan secara aktif adalah mereka memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara, tidak menyela pembicaraan, dan merespons dengan netral.