GENMUSLIM.id- Orang lain adalah neraka kata Jean Paul Sartre kutipan yang begitu terkenal dari sang filsuf Eksistensialisme asal Prancis ini, mengapa orang lain adalah neraka?
Bagaimana bisa Jean Paul Sartre mengatakan orang lain adalah neraka? Itu tidak lepas dari pemikirannya tentang Eksistensialisme maka tak heran jika kutipan ini meluncur dari mulut sang filsuf.
Namun apakah kita mesti mengamini kata-kata Jean Paul Sartre sang filsuf Eksistensialis tersebut? Pada titik tertentu orang lain bisa menjadi neraka bagi kita, namun pada sisi yang lain tidak sepenuhnya benar.
Oke !!! Kawan, pernah nggak kalian terganggu oleh kehadiran orang lain saat kalian lagi bersantai-santai?
Pernah nggak kalian sumpek dengan keramaian? atau saat kalian ingin melakukan sesuatu, tapi tidak bisa melakukannya karena ada orang lain? ya kadang-kadang kejadian hal seperti ini sering terjadi dalam kehidupan kita, saat orang lain menjadi neraka bagi kita.
Nampaknya orang lain akan selalu menjadi neraka bagi kita, hal ini tentu tak bisa terhindarkan dari kehidupan.
Coba bayangkan saat kamu naksir berat pada seseorang tetapi bukan hanya kamu saja yang naksir melainkan ada orang lain yang menjadi sainganmu yang lebih kaya, keren dari kamu tentu kamu akan merasa kesal dan tak bisa berbuat apa- apa dan saat itulah orang lain itu adalah neraka bagimu.
Atau saat kamu ingin melamar pekerjaan namun perusahaan itu hanya menerima 50 orang saja tetapi yang mendaftar ada ratusan ribu orang oleh sebab itu kesempatan untuk kamu diterima sangat tipis, saat itu pulalah orang lain adalah neraka bagimu.
Orang lain selalu menjadi tolak ukur keberhasilan kita, orang lain selalu menjadi tolak ukur kekayaan kita tetapi kita absen untuk melampaui diri kita sendiri.
Jika orang lain membeli mobil, maka saya harus membeli mobil juga bagaimanapun caranya, saat orang lain jalan- jalan, berbelanja sepatu, baju mahal, maka saya harus sama melakukannya.
Dilansir Genmuslim dar Filsafat Eksistensialisme karya A. Setyo Wibowo & Majalah Driyarkara Selasa, 22 Agustus 2023 bahwa kalimat dari Jean Paul Sartre itu nampaknya ingin memberitahu kita bahwa orang lain membuat kita tidak bisa bebas, terkekang oleh kehadiran orang lain. Saling mengobyek-kan jika bertemu.
