Dukungan dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan perlindungan anak menjadi kunci keberhasilan gerakan ini.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menekankan pentingnya pendekatan terpadu dalam pelaksanaan program ini.
“Kami menyadari bahwa membangun generasi emas Indonesia memerlukan dukungan dari semua pihak. Sinergi antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan media adalah elemen penting dalam memastikan keberhasilan gerakan ini,” ujar Suharti.
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diharapkan menjadi fondasi dalam melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan global.
Melalui nilai-nilai karakter yang kuat, generasi ini diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di tahun 2045.
Baca Juga: Jumlah Instal Aplikasi Quran Kemenag Meroket, Abdul Aziz Sidqi: Terimakasih Kepada Bapak Menag!
Komentar Warganet
Warganet memberikan tanggapan tentang Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam kolom komentar Instagram Kemendikdasmen.
“Kesejahteraan Guru sulit. Kerjaan ada - ada mulu. Indonesia kaga butuh beginian, yang penting itu penanaman etika biar tawuran makin berkurang dan kenakalan remaja menurun. Itu aja yg penting,” ujar @ri****
“Aamiin, semoga program ini membawa perubahan pendidikan di Indonesia lebih baik dan maju lagi," ungkap @zul***
“Hal ini jangan dimulai dri keluarga saja. Mohon bantuamnya aparat keamanan di lingkungan. Terutama anak muda yg sring keluyuran tengah malam masih nongkrong. Jika dipertegas dari sisi keamanan lingkungan, akan sangat membantu keluarga di rumah juga menerapkan ketertiban,” kata @nur***. ***