GENMUSLIM.id - Kabar baik menghampiri dunia pendidikan Indonesia! Guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) akan segera menikmati kenaikan gaji.
Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen, memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya menyasar guru PPPK, tetapi juga guru PNS dan honorer.
Menurut Abdul Mu’ti, kenaikan gaji guru PPPK adalah bagian dari strategi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik termasuk guru honorer. Langkah ini dianggap penting demi mendukung mutu pendidikan yang lebih baik.
“Semua guru, baik ASN maupun honorer, akan merasakan manfaatnya. Kebijakan ini membuktikan komitmen Kemdikdasmen untuk memperjuangkan hak guru tanpa membedakan status,” ujar Abdul Mu’ti, dilansir GENMUSLIM dari laman resmi Kemdikbud pada Senin, 18 November 2024.
Baca Juga: Pendaftaran Tahap 2 PPPK 2024 Sudah Dibuka Nih, Bagi Calon Pelamar Wajib Siapkan Beberapa Berkas Ini
Namun, perlu diketahui bahwa kenaikan gaji guru ini tidak diberikan secara merata. Ada beberapa kategori prioritas yang telah ditentukan untuk memastikan kebijakan ini tepat sasaran.
Berapa Besaran Kenaikan Gaji Guru PPPK?
Tentu banyak yang penasaran, berapa sebenarnya nominal kenaikan gaji guru PPPK? Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa besaran kenaikan akan berbeda-beda. Penentuannya berdasarkan status dan sertifikasi pendidik yang dimiliki guru.
“Nominalnya masih dihitung secara teliti agar adil. Jangan sampai mereka yang berhak tidak mendapatkannya, sementara yang tidak berhak justru menerima,” jelasnya.
Guru PPPK yang telah bersertifikat pendidik menjadi prioritas utama dalam kebijakan ini. Selain itu, guru PNS dan honorer bersertifikat juga masuk dalam daftar penerima kenaikan gaji.
Ini Komitmen Pemerinta Untuk Pendidikan Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas tinggi pemerintah. Komitmen ini diwujudkan dengan alokasi anggaran pendidikan tahun 2025 sebesar 20% dari total APBN, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
“Komitmen kita terhadap pendidikan sangat serius. Untuk pertama kalinya, alokasi anggaran mencapai 20%,” kata Prabowo.