2) Maf'ul muthlaq
ضَرَبَ زَيْدٌ كَلْبًا ضَرْبًا :Contoh
Artinya: "Zaid benar-benar telah memukul anjing"
Lafadz ضربا menjadi maf'ul muthlaq sehingga ia harus dibaca nashab
3) Maf'ul fih atau dharaf
Contoh:
Baca Juga: 7 Love Language Allah Kepada Hambanya yang Sering Dilupakan, Nomor Tiga Sering Kita Lakukan
- قَامَ الْأُسْتَاذُ أَمَامَ الْفَصْلِ
Artinya: "Pak guru telah berdiri di depan kelas"
- رَجَعَتْ فَاطِمَةُ مِنَ الْمَدْرَسَةِ نَهَارًا
Artinya: "Fatimah telah pulang dari sekolah siang hari"
Lafadz أمام dan lafadz نهارا menjadi maf'ul fih/dharaf sehingga ia harus dibaca nashab
4) Maf'ul li ajlih
Contoh: ِقَامَ أَحْمَدُ إِكْرَامًا لِلْأُسْتَاذ
Artinya: "Ahmad telah berdiri karena memuliakan kepada guru"
Lafadz إكراما menjadi maf'ul li ajlih sehingga ia harus dibaca nashab