GENMUSLIM.id - Para Santri di setiap pesantren memiliki style uniform masing-masing, baik santri Ikhwan maupun akhwat.
Di SMPIT Al Ukhuwah contohnya, memakaikan pada para santrinya khususnya akhwat/putri dengan jilbab panjang,
Bahkan ketika bertugas sebagai paskibraka, jilbab tetap dipakai menjulur melebihi dada.
Akhir-akhir ini pernyataan BPIP memerintahkan kepada paskibraka ketika pengukuhan harus lepas jilbab,
Karena dianggap uniform asli dari paskibraka itu tanpa jilbab.
Namun, hal tersebut justru mengundang kontroversial yang meluas, banyak tanggapan baik dari para da'i maupun masyarakat pada umumnya.
Nah, di SMPIT Al Ukhuwah para santrinya tidak mengindahkan pernyataan tersebut,
Siswi atau santriwatinya tetap mengenakan jilbab saat melakukan upacara 17 Agustus.
Kepada GENMUSLIM pada Sabtu, 17 Agustus 2024 di Pagaden, Subang, Jawa Barat SMPIT Al Ukhuwah mengadakan upacara 17 Agustus dengan penuh khidmat.
Kepala bidang pendidikan Subakti Indrajaya mengomentari bahwa hal ini adalah bentuk keragaman,
Artinya mengenakan hijab saat pelaksanaan pengibaran bendera itu bentuk cinta NKRI juga.
"Nasionalisme tetap bangkit, tidak bisa diseragamkan dalam satu pakaian diseragamkan dalam satu budaya, dan lain sebagainya," ujarnya.