Baca Juga: Kemenag Terima Kunjungan Dari Universitas Chuo yang Diwakilkan Oleh Profesor Kato dan Mahasiswanya
Sidik Sisdiyanto juga menjelaskan bahwa tahap bimbingan digelar untuk memberi kesempatan kepada para siswa untuk berdiskusi secara langsung tentang pemikiran yang kreatif.
Baik dari sisi mengemukakan pendapat, mengembangkan pengetahuan, mengevaluasi pengetahuan dan menyimpulkan pengetahuan yang telah mereka peroleh.
Dari hal tersebutlah diharapkan para peserta dapat menghasilkan tulisan penelitian yang berkualitas.
Sidik yang juga merupakan seorang Doktor Manajemen Pendidikan mengapresiasi seluruh peserta MYRES.
“Manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya, jangan disia-siakan. Teruslah berjuang dan terbanglah tinggi bawa nama baik madrasah kalian menjadi madrasah yang maju, bermutu dan mendunia", ujar .M Sidik.
Grand Final Myres 2024 akan berlangsung di Ternate pada September mendatang.
Sholla Taufik selaku Kasubdit Kesiswaan yang hadir secara langsung menyampaikan bahwa Skema bimbingan MYRES telah berlangsung selama hampir dari satu bulan.
Menurut beliau, peran guru pembimbing sangat penting dalam mendampingi proses riset siswa.
Para peserta juga didampingi oleh tim ahli sekaligus tim penilai MYRES Pusat yang berasal dari akademisi.
Proses pendampingan dilakukan melalui skema daring secara periodik dan konsultasi melalui Whatsapp group.
Sholla juga mengungkapkan bahwa untuk menambah efektifitas bimbingan sekaligus penyegaran bagi para siswa dalam menyusun laporan penelitian, Direktorat KSKK Madrasah menyediakan akses melalui wadah pertemuan yang dikemas dalam bentuk pembinaan/konsultasi oleh tim penilai MYRES Pusat pada tanggal 9 dan 10 Agustus 2024.
Mustofa Fahmi selaku Kasubtim Kesiswaan MA/MAK sekaligus ketua panitia Myres 2024 menyatakan bahwa Antusiasme peserta yang hadir sangat tinggi.
Terdapat 273 peserta yang hadir. Baik individu maupun beregu.