pendidikan

Kabar Duka! Dewi Lestari Kehilangan Ayah, Begini Cara Menjelaskan kepada Anak tentang Kematian Keluarga

Senin, 5 Februari 2024 | 13:09 WIB
Dewi Lestari Kehilangan Ayahanda pada (1/2/2024) (((Foto: GENMUSLIM/dok: Instagram @deelestari)))

GENMUSLIM.id - Kabar duka datang dari keluarga Dewi Lestari, penulis buku serial Supernova.

Dewi Lestari kehilangan ayahanda tercinta, Yohan Simangunsong pada Kamis, 1 Februari 2024.

Diketahui bahwa ayahanda Dewi Lestari sempat dirawat di rumah sakit disebabkan komplikasi akibat infeksi paru.

Dewil Lestari berencana memakamkan ayahnya pada Ahad, 4 Februari 2024 di kampung halamannya, Balige, Toba, Sumatera Utara.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Nusaibah binti Kaab (Ummu Umarah) yang Kematiannya Disambut oleh Ribuan Malaikat

Kematian adalah sebuah keniscayaan yang terjadi pada setiap manusi tanpa memandang usia.

Pada kehidupan sehari-hari, anak juga bisa jadi akan mengalami peristiwa kematian keluarga terdekatnya.

Lalu bagaimana ya cara orang tua atau orang terdekat untuk menjelaskan tentang kematian keluarga kepada anak?

Dikutip GENMUSLIM dari website resmi UNICEF pada Ahad, 4 Februari 2024 bahwa kematian orang yang disayangi sangatlah menyakitkan dan rumit bagi orang dewasa, namun bagi anak-anak yang mengalami kehilangan untuk pertama kalinya, situasi tersebut akan menjadi sangat membingungkan sekaligus memyedihkan untuknya.

Baca Juga: Erick Thohir Menegaskan Stabilitas Perekonomian dengan Tidak Naiknya Harga BBM, Simak Selengkapnya!

Pada anak tentu pemahaman dan cara berduka karena kematian dapat berbeda-beda sesuai dengan usianya. 

USIA 5 TAHUN KE BAWAH

Pada usia 5 tahun ke bawah yang kebanyakan belum memahami bahwa kematian seseorang itu besifat permanen dan tidak ada kemungkinan orang yang sudah meninggal untuk kembali lagi. 

Baca Juga: Perlindungan TKI: Prabowo Apresiasi Peran Aktivis dalam Misi Penyelamatan, Simak Selengkapnya!

Halaman:

Tags

Terkini