GENMUSLIM.id - Berawal dari sebuah postingan Facebook pada tahun 2022 silam yang berisi kolase foto disertai dengan ungkapan yang mengatakan bahwa terapi mandi hujan untuk promil dapat dilakukan oleh suami istri yang masih menanti buah hati.
Hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan netizen apakah memang benar terapi mandi hujan dapat dijadikan sebagai upaya dalam program kehamilan (promil)?
Sebagian netizen menganggap bahwa hal tersebut tidaklah masuk akal karena sama sekali tidak berhubungan dengan ilmu kedokteran.
Namun, sebagian lagi menganggap bahwa hal tersebut sah-sah saja toh banyak juga yang berhasil setelah melakukan terapi mandi hujan untuk program kehamilan ini.
Netizen yang percaya langsung mengaitkan hal ini dengan beberapa dalil, diantaranya sebuah hadits dari kitab An-Nawadir halaman 194 karya Syekh Syahabuddin bin Salamah Al Kulyubi dari Malaikat Jibril Shallahu Alaihi Wasallam tentang obat super ampuh air hujan, arti haditsnya sebagai berikut :
“Diajarkan kepadaku oleh Malaikat Jibril tentang satu obat yang tidak memerlukan kepada obat yang lain dan tidak pula membutuhkan kepada para dokter.”
Baca Juga: Hal yang Harus Dijadikan Bekal untuk Memilih Calon Pemimpin Menurut Buya Yahya, Yuk Simak Baik-baik!
Hadits ini diungkapkan Nabi Muhammad di hapadan para sahabatnya Sayyidina Abu Bakar, Sayyidina Umar, dan Sayyidina Utsman.
Para sahabat Nabi kemudian bertanya “Apa itu wahai Rasullullah, sesungguhnya kami sangat membutuhkan obat itu.”
Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam
“Ambillah secukupnya dari air hujan lalu bacakanlah surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, An-Nas dan Ayat Kursi, setiap masing-masing dibaca 70 kali dan diminum pada pagi dan petang selama 7 hari demi Dzat yang mengutuskanku dari yang benar sebagai seorang Nabi, sesungguhnya Malaikat Jibril telah mengatakan kepadaku barangsiapa yang meminum air ini niscaya Allah akan menghilangkan segala penyakit yang ada dalam tubuhnya dan menyembuhkan dari segala penyakit yang ada, dan barangsiapa yang memberi air itu kepada istrinya dan tidur bersama istrinya, niscaya istrinya akan hamil dengan izin Allah Subhanahu Wata’ala.”
Hadits di atas menjadi perdebatan karena bukan tanpa alasan, dalam sebuah video yang dilansir dari channel Buya Yahya, salah seorang jamaah mempertanyakannya kembali.
Dalam video berdurasi 11 menit 49 detik, Buya Yahya menyinggung kembali bahwa hadits semacam ini sudah pernah dibahas jauh-jauh hari.