pendidikan

Hati-hati Kekerasan Verbal, Kenali 4 Gaya Komunikasi Orang Tua yang Toxic Bagi Perkembangan Remaja dan Dampaknya!

Senin, 1 Januari 2024 | 18:05 WIB
Ilustrasi dampak gaya komunikasi yang baik antara orang tua dan remaja ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Canva))

GENMUSLIM.id - Banyak orang tua yang mengeluhkan sulitnya untuk membangun interaksi dengan anak remaja, meski sudah melakukan pendekatan dengan berbagai gaya komunikasi. 

Perlu Anda ketahui bahwa hal ini sangat wajar karena remaja mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan emosi mereka naik turun, jadi harus menggunakan gaya komunikasi yang bijak. 

Bahkan, kadang orang tua sudah menggunakan gaya komunikasi yang baik, tapi anak tidak bisa menerima masukan karena hanya memandang dunia berdasarkan sudut pandangnya. 

Di sisi lain adanya hambatan komunikasi orang tua dan remaja ini juga bisa karena pola asuh orang tua yang masih sering menggunakan kekerasan verbal. 

Baca Juga: Anak Remaja Suka Dengerin Musik Sambil Pakai Earphone? Jangan Lupa Ingatkan Beberapa Hal Ini Pada Mereka ya Bunda!

Mengutip dari buku Paren-Teen Guide karya Rimalia, Riawani Elyta dan Risa Mutia berikut ini gaya komunikasi orang tua yang toxic bagi perkembangan remaja. 

  1. Menceramahi

Memang sudah kewajiban bagi orang tua untuk mengarahkan anak kepada hal-hal yang baik. 

Namun, jangan melakukannya dengan cara menceramahi panjang lebar, karena hal ini bisa menyebabkan remaja enggan untuk berlama-lama komunikasi dengan orang tuanya. 

Jika terjadi dalam waktu yang lama hubungan orang tua dan anak akan merenggang, bahkan anak menutup diri dari orang tua. 

  1. Mendiagnosis

Salah satu gaya komunikasi yang tidak baik adalah ketika orang tua hanya mendiagnosis dari apa yang dilihat, tanpa mencoba untuk memahami anak. 

Ketidaktepatan orang tua ketika mendiagnosis masalah anak bisa menyebabkan mereka berada di posisi bersalah. 

Baca Juga: Orang Tua Harus Waspada! Berikut 4 Permasalahan yang Paling Banyak Terjadi Pada Remaja dan Tak Boleh Disepelekan!

Posisi ini bisa menjadi cikal bakal anak remaja Anda akan merasa tidak percaya diri dan tidak berharga ketika dewasa. 

  1. Menginterogasi

Jika ketika anak masih kecil, mereka akan selalu ada dalam pengawasan orang tua dalam setiap kegiatannya. 

Halaman:

Tags

Terkini