GENMUSLIM.id - Sebagian besar masyarakat mengatakan, ada dua hal yang jika terjadi maka rumah tangga tersebut terbilang sukses.
Apa dua hal tersebut? Iya, punya anak dan banyak harta. Tapi apa benar dua hal tersebut merupakan kunci sukses sebuah rumah tangga?
Mari sobat genmuslim kita bahas bersama-sama, jika memang iya dua hal tersebut merupakan kunci sukses sebuah rumah tangga mari kita berkaca pada kisah rumah tangga dua perempuan mulia dalam Islam.
Pertama, rumah tangga Aisyah dan Rasulullah juga tidak dikaruniai anak lalu apa kita akan berkata suami istri tersebut tidak harmonis? Tidak bahagia?
Kedua, Fatimah dan Ali sangat minim harta, malahan Fatimah pernah menahan laparnya selama beberapa hari hingga kuninglah wajah beliau.
Lalu apa kita akan mengatakan rumah tangga mereka hancur berantakan di ujung tombak?
Tentu tidak kan, maka dari itu sebagai seorang istri yang baik jangan bermudah-mudahan untuk menuntut kalimat perpisahan hanya karena dua sebab di atas.
Sebab Ummahatul mukminin tidak pernah memberatkan suaminya dengan perkataan tercela.
Baca Juga: Bersemayam, Tetapi Tak Terlihat, dan Tidak Bisa Dianggap Remeh! Ayo Kenalan dengan Anxiety Disorder
Juga sebagai suami, jangan bermudah-mudahan mengatakan, "aku tak punya harta, aku tak pantas untukmu."
Tahukah para suami? Justru kalimat tersebut sangat enggan didengar oleh para istri, sebab tidak pernah tercermin dalam diri para sahabat Rasulullah suatu sifat keputus asaan.
Lalu apa tolak ukur kesuksesan rumah tangga seorang muslim? Mari simak baik-baik:
1. Ketika setelah menikah, bertambahlah ketakwaan kepada Allah.