pendidikan

Seputar Parenting: Ini Tips Panduan Bagi Orang Tua Dalam Memberikan Gawai Pertama Pada Anak

Rabu, 8 November 2023 | 12:48 WIB
Orang tua memandu seorang anak dalam mengoperasikan gadget atau gawai. (GENMUSLIM.id/dok: Freepik)

GENMUSLIM.id- Artikel parenting kali ini membahas megenai Gawai atau gadget yang  sudah menjadi keseharian yang melekat buat generasi muda saat ini, khususnya generasi Z. 

 
Tampaknya, tiada hari yang terlewat tanpa gawai, entah itu sebagai sarana belajar, berselancar di media sosial atau bermain gim.
 
Namun, di balik manfaat positif, hampir semua pihak sepakat, ada dampak negatif yang mengintai dari penggunaan gawai buat anak-anak. 
 
Bahasan tentang bahaya anak yang kencanduan gawai pun sudah banyak dibicarakan orang dan menghambat proses parenting yang ideal. 
 
Salah satu dampak dari kecanduan gawai pada anak yang berbahaya adalah mengalami gangguan mental.
 
Baca Juga: Good Parenting: Membuat Anak Terbuka dalam Menceritakan Kesedihan, Kecemasan, dan Rasa Kecewa
 
 Untuk sebagian orang tua muda saat ini, memberikan gawai untuk pertama kali ke sang buah hati pun jadi dilemma tersendiri. 
 
Di satu sisi, sadar akan bahayanya, di sisi lain, perkembangan zaman yang erat kaitannya dengan teknologi juga tak bisa diabaikan begitu saja.
 
Menyadari hal ini, Kaspersky sebagai perusahaan keamanan siber global pun membahas daftar periksa menyeluruh tentang cara mempersiapkan dan apa yang harus dilakukan dengan gawai pertama anak.
 
Panduan ini dikembangkan oleh Kaspersky bekerja sama dengan Dr. Saliha Afridi, psikolog klinis. 
 
Berikut adalah panduan bagi orang tua saat membeli gawai pertama untuk anak
 
I. Apa yang harus dilakukan sebelum memberikan gawai kepada anak?
 
1. Nonaktifkan pembelian dalam aplikasi
2. Instal aplikasi penting
3. Menyesuaikan privasi aplikasi
4. Gunakan aplikasi pengasuhan anak digital (seperti Kaspersky Safe Kids)
5. Tetapkan filter sesuai usia
6. Blokir panggilan tak dikenal
 
II. Bagaimana cara memperkenalkan gawai baru kepada anak?
 
1. Tetapkan peraturan keluarga dan kebiasaan teknologi yang baik
2. Ciptakan zona dan waktu bebas teknologi
3. Mengenalkan aktivitas non-teknologi
4. Batasi penggunaan telepon anak Anda selama:
a. Makan
b. Waktu Tidur
c. Pertemuan Keluarga Dan Jalan-Jalan
d. Pekerjaan Rumah Dan Belajar
e. Pertemuan Sosial
f. Terlibat Dalam Kegiatan Di Luar Ruangan
g. Rutinitas Pagi
 
Baca Juga: Seputar Parenting: Anak Mulai Masuk Preschool, Apa Saja Manfaatnya? Orang Tua Wajib Tahu!
 
III. Aturan keamanan online apa yang harus diketahui anak?
 
1. Tetapkan aturan dasar yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan secara online
2. Ajari dasar-dasar privasi dan informasikan mereka tentang risiko berbagi secara berlebihan
3. Tekankan bahwa mereka tidak boleh membagikan informasi pribadi atau detail login
4. Menyarankan anak untuk menggunakan nama pengguna non-pribadi
 
IV. Apa risiko online utama yang harus saya sampaikan kepada anak?
 
1. Hati-hati terhadap penipuan phishing
2. Hindari pengunduhan game yang tidak sah
3. Abaikan iklan dan survei yang mengganggu
4. Berhati-hatilah mengenai tautan dan lampiran email
5. Cari bantuan jika merasa ada yang mencurigakan atau perasaan tidak nyaman ketika online
6. Gunakan kata sandi unik, dan pertimbangkan Kaspersky Password Manager untuk keamanan
 
V. Bagaimana cara membantu anak-anak menghindari orang asing di dunia online?
 
1. Menyuruh mereka untuk mengatakan tidak pada permintaan pertemanan yang tidak diketahui
2. Menyuruh mereka untuk selalu waspada jika ada yang menanyakan pertanyaan pribadi
3. Pertahankan komunikasi terbuka tentang aktivitas online anak Anda
 
Baca Juga: Tips Parenting: Ajak Anak Nonton Film Di Bioskop, Bisa Jadi Kegiatan Seru Bareng Orang Tua Loh!
 
VI. Saran keamanan game online apa yang harus diberikan?
 
1. Hanya bermain dengan teman yang dikenal
2. Aktifkan “mode permainan” untuk keamanan
3. Unduh game hanya dari toko terpercaya
4. Abaikan tautan ruang obrolan
5. Jangan pernah membagikan kata sandi – bahkan dengan teman
 
VII. Anak mengalami intimidasi di Internet. Apa yang harus dilakukan?
 
1. Mendengarkan cerita mereka tanpa menyela
2. Buat mereka merasa aman dan dipahami
3. Ambil tangkapan layar dari konten berbahaya
4. Mencegah tindakan pembalasan
5. Perbarui pengaturan privasi, ubah kata sandi, blokir atau laporkan pelaku intimidasi
6. Laporkan ke sekolah
7. Pertimbangkan bantuan profesional untuk mengatasi tanda-tanda yang berhubungan dengan stres
 
VIII. Anak melakukan penindasan kepada orang lain secara online. Apa yang harus dilakukan?
 
1. Tetap tenang, mengumpulkan bukti, dan pahami konteksnya
2. Dapatkan cerita dari sisi anak Anda
3. Bantu mereka melihat dampaknya terhadap orang lain
4. Mendorong untuk melakukan permintaan maaf kepada korban
5. Tanpa terlalu invasif, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi parenting digital
6. Mendorong perilaku online yang bertanggung jawab
7. Carilah bantuan profesional jika diperlukan
 
IX. Pertanyaan apa yang harus diajukan kepada anak untuk memastikan pengalaman online mereka aman?
 
1. Apa yang menarik secara online hari ini?
2. Adakah hal membingungkan yang ditemui?
3. Apakah kamu melakukan percakapan atau bermain game dengan orang asing?
4. Bagaimana kamu memilih apa yang akan dibagikan secara online?
5. Pernahkah kamu merasa tidak nyaman saat online?
6. Apakah ada aplikasi atau situs web baru yang kamu sukai?
7. Apakah kamu tahu cara menangani pesan yang tidak pantas?
8. Pernahkah kamu melihat seseorang bersikap tidak baik saat online? Bagaimana kamu bereaksi?
 
X. Bagaimana cara memantau anak-anak secara online tanpa mengganggu privasi mereka?
 
1. Bicarakan tentang pengalaman online mereka
2. Terlibat dalam aktivitas online bersama
3. Gunakan aplikasi pengasuhan anak yang berfokus pada keselamatan
4. Jelaskan mengapa pengendalian tertentu diperlukan
5. Peralihan dari pemantauan ke pendampingan
6. Terus ikuti perkembangan tren digital dan berbagi wawasan
 
XI. Apa saja tanda-tanda dampak negatif gawai pada anak-anak?
 
1. Nilai sekolah yang menurun
2. Kurangnya aktivitas fisik dan sosial
3. Ketegangan mata, kurang tidur, postur tubuh buruk
4. Lebih mudah tersinggung, menarik diri
5. Mengabaikan hobi dan tanggung jawab
6. Kecemasan, depresi, rendah diri
7. Rentang perhatian lebih pendek, masalah memori.***
 
 Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
 

Tags

Terkini