GENMUSLIM.id – Tidak dapat dipungkiri, metode pola asuh terus berkembang menyesuaikan zaman. Belakangan ini viral di jagad maya suatu istilah baru dalam dunia parenting yaitu Sittervising.
Istilah Sittervising pertama kali dikemukakan oleh Susie Alison, Med, seorang penulis, blogger, dan ibu dari 3 anak, melalui postingannya di Instagram Busy Toddler.
Makna dari sittervising adalah metode pola asuh dimana orang tua dapat duduk sambil mengawasi anak yang tengah bermain atau melakukan aktivitas lainnya.
“Anda tidak perlu mengarahkan anak-anak saat mereka bermain atau merasa harus ikut bermain dengan mereka setiap saat,” ungkap Allison.
Menurut Allison, dalam sittervising, anak-anak butuh bermain tanpa orang dewasa. Sementara orang dewasa membutuhkan waktu recharge dari anak-anak.
Meskipun menggunakan istilah “sit” yang bermakna “duduk”, pola asuh ini tidak terbatas pada orang tua harus duduk di kursi atau sofa saja sambil mengawasi anak.
Tapi, memiliki makna luas bahwa sittervising dapat dilakukan kapan pun orang tua membuat keputusan untuk memberikan waktu bermain kepada anak sementara orang tua melakukan hal yang lain, tutur Allison.
Intinya, sittervising memberikan kesempatan untuk menghilangkan “rasa bersalah orang tua” dan mengisi ulang tenaga dengan kesadaran bahwa apa yang orang tua lakukan adalah yang terbaik untuk semuanya.
Seperti yang dikatakan Allison,”Saya menjadi orang tua yang lebih baik saat saya beristirahat.”
Penerapan metode ini ternyata memiliki banyak manfaat, baik bagi orang tua maupun anak-anaknya.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Rabu. 25 Oktober 2023 berikut ini manfaat dari penerapan Sittervising:
Manfaat Sittervising bagi Anak