Para ahli mengatakan bahwa sittervising bermanfaat bagi orang tua dan anak. Dengan dibiarkan bermain sendiri, anak akan merasa nyaman sendirian dan bebas berekspresi, menurut Jephtha Tausig, PhD, psikolog klinis yang berasal dari New York.
Selaras dengan pengalaman Laura Petix, OTR/L, ahli terapi pediatri dan juga ibu 1 anak yang mengalami neurodivergent. Menurutnya metode ini bagus untuk anak yang mengalami separation anxiety yang membutuhkan jaring pengaman saat bereksplorasi.
Donna M.Volpitta, EdD, pendiri The Center for Resilient Leadership mengatakan bahwa bermain sendiri membuka kesempatan bagi anak untuk mengembangkan pemikiran, pemecahan masalah, ketekunan, perencanaan ke depan, pengorganisasian, dan kreativitas.
Tak hanya secara akademis saja, penerapan metode parenting sittervising ini juga terbukti mampu melatih keterampilan sosialisasi anak.
Ini diungkapkan oleh Alexis Zamchick Farber, seorang doula dan konselor dukungan laktasi bersertifikat. Ia melihat perkembangan keterampilan sosialisasi yang lebih baik pada anaknya saat dibiarkan bermain sendirian dibandingkan saat ditemani oleh orang tuanya.
Manfaat Sittervising bagi orang tua
Sittervising bukan berarti mengasuh anak dengan malas, tapi memiliki gagasan bahwa orang tua tidak harus aktif sepanjang waktu bermain dengan anak.
Karena bermain dengan anak pun juga tetap perlu dilakukan untuk memperkuat ikatan antara orang tua dengan anaknya.
Metode pola asuh ini dapat membantu orang tua terhindar dari burn out dan menjaga emosi agar kondisi rumah tetap terkendali dengan baik.
Orang tua bisa menikmati waktu istirahat dan bersantai dengan lebih baik. Saat sittervising bisa digunakan untuk perawatan diri dengan masker wajah
Bisa juga untuk menyelesaikan tugas rumah tangga di hari itu sehingga bisa beristirahat lebih cepat nantinya.
Baca Juga: Attachment Parenting: Apakah Ini Penerapan Parenting yang Tepat untuk Orang Tua dan Anak?
Tips penerapan sittervising
Para ahli merekomendasikan penerapan sittervising dapat mulai dilakukan saat anak berusia 6-8 bulan atau ketika bayi sudah dapat duduk dan memegang barang tanpa bantuan..