GENMUSLIM.id - Artikel parenting ini akan membahas sedikit banyak tentang tips mengontrol kemarahan bagi orang tua.
Tak hanya itu, artikel parenting ini juga akan mengulas dampak kemarahan yang biasanya berujung kekerasan pada anak.
Artikel parenting ini sedikit banyak akan mengulas artikel Laura Markham dari laman Psychology Today.
Markham merupakan seorang penulis buku yang karya-karyanya banyak menuliskan tentang parenting.
Setiap orang pernah mengalami kejadian yang kurang menyenangkan sehingga menimbulkan rasa kesal, marah, perasaan dongkol, dan rasa ingin mengomel.
Kejadian tak menyenangkan bisa dikarenakan banyak hal. Misalnya saja anak yang masih menonton tv padahal bel masuk sekolah tak lama lagi.
Contoh lainnya anak yang tak meletakkan piring ke tempat cucian setelah makan dan justru meninggalkannya di ruang tamu.
Kejadian-kejadian seperti itu biasanya akan membuat orang tua merasa kesal, marah, dan rasa ingin memaki sedemikian rupa.
Tak hanya itu, kemarahan orang tua terhadap anak terkadang dibersamai dengan kekerasan fisik, seperti memukul.
Bisa dibayangkan bagaimana anak menerima kekerasan verbal dan fisik sekaligus.
Tentu tak semua orang tua melakukan hal tersebut, tetapi pasti ada yang melakukannya. Apalagi jika anak dianggap bandel dan tak mau menurut sama sekali.
Baca Juga: Konsistensi dan Kesabaran dalam Mempelajari Parenting: Proses Mendidik Anak Tidak BIsa Mendadak
Dalam artikelnya yang berjudul How to Handle Your Anger at Your Child, Markham menuliskan bahwa kalimat kasar atau penghinaan atau pelecehan verbal dilakukan ketika orang tua berbicara tak hormat kepada anak.