GENMUSLIM.id - Sebagai seorang muslim kita patut banyak bersyukur, karena melalui risalah Nabi Muhammad SAW semua aspek kehidupan manusia telah diberikan tuntunan, bahkan cara mengajar bagi seorang guru.
Nabi Muhammad SAW merupakan teladan paling mulia bagi para guru dalam kegiatan belajar mengajar, metode pembelajaran yang Nabi Muhammad SAW lakukan terbukti efektif dan diterima dengan sangat baik oleh sahabat.
Dalam kegiatan belajar mengajar Nabi Muhammad SAW tida hanya berorientasi kepada kecerdasan kognitif, melainkan juga kebutuhan psikis dari para sahabat, metode pembelajaran seperti inilah yang wajib dicontoh oleh para guru ketika di kelas.
Dilansir Genmuslim.id dari Buku karangan Awy' A Qolawun tentang Nabi Muhammad SAW sebagai guru yang paling sukses dalam mengajar, berikut ini adalah beberapa metode pembelajaran yang dapat diaplikasikan oleh guru saat ini ketika mengajar di kelas.
- Praktik Secara Langsung (dakwah bil haal)
Dalam metode pembelajaran yang membutuhkan praktik, maka Nabi Muhammad SAW akan memberikan contoh secara langsung kepada para sahabat, bahkan Nabi Muhammad SAW selalu lebih dahulu mengamalkan syariat yang diperintahkan oleh Allah SWT sebelum memerintahkan para sahabat untuk melakukannya.
- Memberikan Pelajaran Secara Gradual
Metode pembelajaran yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW selalu memperhatikan skala prioritas.
Dalam proses kegiatan belajar mengajar, Nabi Muhammad tidak menyampaikan ilmu sekaligus secara langsung, akan tetapi secara berangsur-angsur agar lebih mudah untuk diingat dan dipahami oleh para sahabat.
Baca Juga: Tips Mengajar Bagi Guru (2): Cara Membangun Interaksi yang Aktif dengan Murid Ala Nabi Muhammad SAW
- Menghindari Kejenuhan Murid
Dalam memberikan ilmu kepada para sahabat, Nabi Muhammad SAW selalu memperhatikan waktu dan juga kondisi psikologis para sahabat.
Nabi Muhammad SAW memilih waktu yang tepat sebelum mengajar, selain itu beliau juga tidak memberikan materi yang monoton, hal ini dilakukan untuk menghindari kejenuhan dan juga kebosanan yang akan terjadi pada para sahabat.
Karena Nabi Muhammad SAW sangat memahami bahwa kejenuhan dan kebosanan akan menjadi salah satu penyebab gagalnya proses belajar mengajar.
- Memperhatikan Perbedaan Kemampuan dan Tingkat Intelegensi Para Murid
Sebagai seorang guru, salah satu hal utama yang harus kita pahami dan ingat adalah fakta bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Baca Juga: Guru Muda PIJAR Hadir Kembali Memberikan Kesempatan Mengajar, Ini Dia Cara Daftar Menjadi Relawan!