GENMUSLIM.id - Sebagai seorang pendidik, guru harus memiliki banyak inovasi agar dapat menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan dalam proses belajar mengajar bagi anak didik.
Suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan akan membuat kegiatan belajar mengajar tidak membosankan, ada banyak tips untuk guru yang bisa diaplikasikan di sekolah.
Bahkan Nabi Muhammad SAW juga telah mencontohkan bagaimana seorang guru untuk dapat menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Disarikan Genmuslim dari berbagai sumber, berikut adalah cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW agar guru dapat mengondisikan kelas (learning conditioning) supaya kondusif dan menyenangkan ketika mengajar.
Learning Conditioning dilakukan dengan meminta diam untuk mengingatkan, menyeru secara langsung dan perintah untuk menyimak dan diam dengan cara tidak langsung.
Baca Juga: Muslimah Menjadi Guru Pertama: Cara Membentuk Kepribadian Anak Dengan Keteladanan Ajaran Islam
Seorang guru harus mampu mengatur dan menjaga kelasnya tetap kondusif dan menyenangkan.
Apabila peserta didik mulai membuat kegaduhan di dalam kelas, maka sudah menjadi tugas guru untuk mengingatkan dan menegurnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kelas yang tidak kondusif akan membuat penyampaian materi menjadi terhambat, karena peserta didik tidak bisa mendengar dengan seksama apa yang disampaikan oleh guru.
Dalam mengembalikan suasana kelas yang kondusif, seorang guru tetap harus menegur dengan cara yang baik dan lemah lembut, tidak dengan cara yang keras dan kasar.
Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau selalu menegur para sahabatnya dengan susunan kata yang indah, ketajaman logika, sistem dan style mengajar yang bijak, dada yang lapang, hati yang lembut, jiwa yang cerah dan bercahaya, kasih sayang, kebijaksanaan, kecerdasan, dan penuh perhatian.
Baca Juga: Konsep Pendidikan Sang Guru Bangsa H.O.S Tjokroaminoto, Pendidikan Melawan 'Jahiliah Modern'
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga tidak suka menggunakan cara yang keras dalam mengajar, kecuali sesekali saja.
Bahkan, jika ada sahabat yang bertindak atau memiliki akhlak yang kurang tepat, Nabi Muhammad SAW akan bertindak tegas dan menegurnya melalui cara yang halus.