pendidikan

Ibu Muda Tewas Digorok Suami di Depan Anaknya! Bagaimana Menyembuhkan Trauma Balita dari Kejadian Memilukan?

Kamis, 14 September 2023 | 14:15 WIB
Ilustrasi anak di tengah pertengkaran orang tua (GENMUSLIM.id/dok: Istock)
GENMUSLIM.id - seorang ibu muda bernama Mega Suryani Dewi (24) tewas di tangan sang suami, Nando (25) karena digorok lehernya dalam kondisi sadar. 
 
Mirisnya, menurut kabar yang beredar, ibu muda tersebut tewas dibunuh sang suami di depan anak-anaknya. 
 
Setelah ibu muda tersebut tewas mengenaskan, pelaku yang merupakan suami korban langsung membersihkan bekas darah dan memandikan jenazah korban. 
 
Sang anak sempat memainkan darah ibunya karena ada bekas jiplakan tangan di dinding rumah kontrakan korban. 
 
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada 12 September 2023, ibu korban, menjelaskan kronologi kejadian.
 
 
"Jadi dari pintu kamar mandi (jasad korban) diseret ke depan TV, itu mungkin darah sudah banyak, ya itu sama anaknya dimainin, ditaruh di tembok. Nah bapaknya (pelaku) sambil ngerapihin, itu cap (darah korban) masih ada di tembok kontrakan," ucap Linda, ibu korban. 
 
Menurut Linda, anak korban kemungkinan melihat saat ibunya dihabisi ayahnya sendiri. 
 
"Anak yang kecil udah tidur, yang gede belum tidur, ya mungkin anak yang gede ini ngelihat mamahnya lagi diapa-apain. Nah waktu saya bawa ke kontrakan anak yang gede dorong saya, enggak mau masuk, kan belum bisa ngomong, saya didorong-dorong enggak boleh masuk, ya mungkin trauma," jelas Linda.
 
Ketika anak balita menjadi saksi dari kejadian memilukan yang menimpa ibunya, tentu merupakan situasi yang sulit karena dapat mempengaruhi kesehatan mental anak sehingga menimbulkan  trauma berkepanjangan. 
 
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:
 
 
1. Prioritaskan keamanan
 
Anak harus segera mendapatkan perlindungan di tempat yang aman, misalnya tetangga atau keluarga terdekat.
 
2. Bantu anak mengekspresikan perasaannya
 
Seringkali anak balita masih belum mengerti cara mengungkapkan gejolak perasaannya sehingga anak harus mendapatkan dukungan emosional. 
 
Dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan anak kesempatan untuk berbicara tentang apa yang mereka lihat dan rasakan.
 
Jika diperlukan, segera minta bantuan dari profesional kesehatan mental yang terlatih dalam menghadapi trauma anak.
 
 
3. Berikan bantuan psikologis 
 
Dalam kondisi ini, anak harus mendapatkan dukungan dan perawatan psikologis yang sesuai. Konseling dan terapi psikologis akan membantu anak mengatasi trauma dan memulihkan diri dari kejadian ini.
 
Anak mudah sekali menyerap informasi yang ditangkap indranya dengan sangat baik dan cepat. 
 
Kejadian ini tentunya menyisakan luka mendalam pada anak apalagi kejadian tersebut membuat ia dan adiknya kehilangan sosok ibunya. 
 
Mental anak harus segera dipulihkan, memang membutuhkan waktu yang tidak cepat. 
 
Segera hubungi pihak berwajib dan lembaga yang bekerja di perlindungan anak.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
 

Tags

Terkini