Seputar Parenting: Anak Sering Merebut Mainan Milik Temannya? Ajarkan Ini Agar Anak Paham Konsep Kepemilikan

Photo Author
- Kamis, 7 September 2023 | 07:45 WIB
Ilustrasi anak merebut mainan teman ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram /@ibupedia_id))
Ilustrasi anak merebut mainan teman ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram /@ibupedia_id))
 
GENMUSLIM.id - Tak jarang, orang tua melihat pemandangan anak merebut barang atau mainan milik temannya, ada sejumlah tips parenting yang bisa dilakukan untuk mengantisipasinya. 
 
Anak yang sedang berkonflik merebut mainan milik teman terkesan egois dan bertindak impulsif, oleh karena itu orang tua harus mengambil sikap dengan menerapkan ilmu parenting. 
 
Dalam kondisi demikian, orang tua harus memahami bahwa apa yang anak alami, yakni merebut milik teman ini adalah hal yang wajar karena mereka belum mengenal konsep kepemilikan. 
 
Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya tidak melabeli anak dengan kata "nakal" karena mereka memang belum mengerti dan perlu didikan orang tuanya. 
 
 
Dilansir Genmuslim dari Instagram @Ibupedia_id pada 5 Septsmber 2023 yang memberikan tips parenting terkait membantu anak menghargai milik orang lain. 
 
1. Biasakan minta izin saat ingin meminjam sesuatu
 
Bantu anak memahami konsep kepemilikan bahwa ada barang bukan miliknya dan jika hendak meminjmnya harus meminta izin terlebuh dahulu. 
 
Selain itu, orang tua juga bisa memberikan contoh dengan meminta izin saat kerap meminjam milik anak. 
 
2. Praktikkan adab meminjam barang
 
Orang tua bisa bermain role play (bermain peran) bersama anak. 
 
 
Bantu anak dengan mempraktikkan cara atau adab meminjam barang, misalnya dengan meminta izin sebelum mengambil barang orang lain, "boleh pinjam?" lalu jangan luoa ajarkan berterima kasih saat keinginannya tercapai. 
 
3. Orang tua menjadi role model anak
 
Sebaik-baik mendidik anak adalah dengan mencontohkannya sehingga usahakan anak untuk melihat langsung cara orang tua menghargai milik orang lain. 
 
4. Kembalikan tepat waktu
 
Misalnya, ajarkan anak terkait konsep waktu, misalnya 10 menit. Lalu ingatkan anak dan minta ia kembalikan ke tempatnya.
 
 
5. Jangan memaksa
 
Ajarkan anak untuk memahami dsm tifak mengklaim tau harus menunggu dulu. 
 
5. Biasakan antre atau memunggu. 
 
Di fase ini, anak sudah mengalami konsep "giliran dan bersabar."***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Instagram / @ibupedia_id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X