GENMUSLIM.id - Ketika mempunyai anak lebih dari satu, perselisihan antara kakak dan adik seringkali tak dapat dihindari.
Alasan kakak adik bertengkar pun sangat beragam, mulai dari rebutan mainan, berselisih perkara siapa yang duluan, sampai rebutan cari perhatian.
Karena tingkah mereka yang sangat menggemaskan, seringkali membuat orang tua kelepasan, apalagi sampai emosi memaksa kakak adik untuk diam.
Seringkali tangisan dan teriakan muncul dari kedua belah pihak, baik dari kakak maupun adik.
Dalam kondisi demikian, seringkali orang tua turun tangan.
Padahal, perselisihan kakak adik mempunyai banyak manfaat.
Baca Juga: Seputar Parenting: Tips dr Aisah Dahlan Bagi Orang Tua Dalam Menyikapi Ketergantungan HP Pada Anak
Selama kakak adik tidak main fisik, orang tua cukup mengawasi dari jauh dan lihat respon mereka saat bertengkar karena salah satu keuntungan mempunyai saudara adalah anak akan berlatih menyelesaikan masalah.
Dilansir Genmuslim dari Instagram @ibupedia_id pada 10 Agustus 2023, saat kakak adik berantem, jangan buru-buru dilerai karena anak sedang latihan berkonflik.
Ternyata latihan berkonflik mengandung banyak manfaat, di antaranya.
1. Melatih regulasi emosi
Dengan berselisih paham, anak akan tahu bagaimana cara harus menahan dirinya saat marah atau menenangkan diri saat merasa terpojok.
2. Meningkatkan kreativitas
Melalui konflik, anak akan mampu berargumen. Kemampuan beradu argumen sangat diperlukan di kehidupannya nanti karena dapat meningkatkan kemampuan negosiasi, kompromi, dan bertanggung jawab.
3. Melatih Kemandirian
Saat sedang bertengkar antarsaudara, mereka sedang berlatih menyelesaikan masalahnya tanpa disampingi orang tua.
Selain itu, mereka akan belajar berani dalam mengungkapkan pendapatnya.
4. Berdamai dengan orang lain
Saat mereka berhasil menyelesaikan konfliknya sendiri, mereka akan lebih bijaksana dalam menghadapi sikap orang lain.
Mereka juga belajar meminta maaf dan memaafkan secara suka rela tanpa paksaan dari orang tua.
Jadi sebagai orang tua, harus pandai menahan diri agar tidak mengintervensi anak untuk segera menyelesaikan konfliknya.
Jika orang tua selalu hadir untuk segera menyelesaikan masalah, anak akan berpotensi menjadi pribadi yang selalu berlindung di balik nyamannya pertolongan orang tua.
Jadi, jangan buru-buru menyuruh anak minta maaf dan saling memaafkan, tetapi latih anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Namun, hal ini tidak berlaku jika anak sudah mulai melakukan kekerasan fisik.
Orang tua harus segera menyelesaikan konfliknya agar anak terhindar dari cedera.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.