GENMUSLIM.id- Toilet training merupakan kegiatan melatih kebiasaan balita untuk belajar aktivitas buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) di toilet.
Toilet training umumnya diajarkan saat anak menginjak usia 2 tahun.
Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber Rabu, 2 Agustus 2023 bahwa hal ini dilakukan dengan pertimbangan saraf yang mengatur keluarnya urine dan tinja sudah mulai matang sehingga anak mampu merasakan serta mengontrol kantung kemih dan otot di ujung rektum.
Namun, usia sebenarnya tidak menjadi patokan kapan anak belajar toilet training.
Baca Juga: Resep Makanan: Mudah Membuat Masak Gurih Brokoli Wortel dan Tahu yang Cocok Untuk Anak Kos
Toilet training dilakukan saat orang tua melihat kesiapan anak untuk buang air sendiri.
Selain itu, kesiapan orang tua juga harus matang karena melatih toilet training merupakan salah satu kegiatan yang menantang.
Sebab, jika orang tua belum siap melatih anak untuk toilet training, anak malah semakin tak mau lepas dari popoknya.
Dirangkum Genmuslim dari beberapa sumber terkait toilet training, ada beberapa tanda kesiapan anak untuk toilet training yang harus diperhatikan orang tua.
Baca Juga: Anak di Atas 2 Tahun Masih Menyusu di Botol? Lakukan Ini Agar Proses Menyapih Menyenangkan
Kesiapan Fisik
1.Anak dapat mengekspresikan perasaannya saat sedang ingin buang air kecil atau besar, seperti mengejan.
2. Anak mampu melepas dan memakai celana sendiri.
3. Popok tetap kering saat bangun tidur atau setelah 2 jam pemakaian.
4. Anak mampu berkomunikasi tentang pemakaian toilet.
Kesiapan Emosional
1. Anak merasa tidak nyaman saat
popoknya basah dan minta diganti yang baru.
2. Anak lebih memilih pakai celana daripada popok.
3. Menunjukkan ketertarikannya ketika orang tua memakai kamar mandi.
4. Memberi tahu orang tua saat anak ingin buang air besar atau kecil.
5. Menjauh dari orang lain saat dirinya sedang ingin buang air kecil/ besar, meskipun sedang memakai popok.
6. Bersemangat mengikuti proses toilet training.
Jika tanda-tanda pada anak sudah terlihat, orang tua bisa memulai toilet training karena kesiapan anak sudah matang.
Namun, jika anak masih menolak melepas popok, jangan memaksa karena malah membuat anak stres dan semakin tidak mau melepas popoknya.
Dalam kasus ini, orang tua bisa melakukan "sounding" atau mengafirmasi positif pada anak bahwa sudah waktunya melepas popok.
Dengan melepas popok, artinya anak sedang beatih kemandirian dan rasa bertanggung jawab pada dirinya sendiri.
Selain kesiapan anak, orang tua juga harus siap menghadapi "drama" saat membersamai anak.
Baca Juga: Anak Tantrum, Ibu Jangan Ikut Tantrum! Begini Rasulullah mengajarkan Adab terhadap Anak Kecil
Misalnya, dengan memberi pujian saat anak berhasil buang air kecil/besar di toilet, meskipun lebih banyak urin yang berceceran, tetap apresiasi sekecil apa pun pencapaiannya.
Selain itu, orang tua juga harus memperluas kesabaran saat membersamai proses toilet training anak karena prosesnya tidak instan dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Orang tua juga harus konsisten untuk benar-benar melepas popok. Jika masih lepas-pasang, tentunya anak butuh waktu lebih panjang untuk beradaptasi.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews , kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.